Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kumpir (Sensasi Mencoba Kentang Panggang Beragam Topping Khas Turki)

9 Juni 2024   08:42 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:54 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Pada tanggal 1 hingga 4 Januari, alhamdulillah kami sekeluarga berkesempatan pergi mengunjungi Turki sebagai negara tujuan pertama kami sebelum melaksanakan rangkaian umrah yang akan dimulai pada tanggal 5 hingga 12 Januari. Pada kunjungan kami ke Turki, kami berkesempatan mengunjungi dua kota yang sangat indah yaitu Istanbul dan Bursa. 

Dan pada kesempatan ini saya akan membagikan cerita tentang salah satu kuliner di Turki yang unik dan memiliki rasa yang sangat lezat, nama makanan ini yaitu kumpir. Makanan ini juga sering saya temui di media sosial dan beberapa influencer atau youtuber traveling kerap kali membuat review kuliner yang satu ini, hal ini lah yang membuat kami penasaran kira-kira selezat apa sih kumpir ini. 

Kumpir pada dasarnya merupakan sajian kentang yang dibelah bagian tengah nya lalu dibakar selama kurang lebih dua puluh menit dengan beralaskan aluminium foil, setelah matang, bagian tengah dari hidangan ini ditaruh beragam topping yang disesuaikan oleh kemauan pembeli.

Hal ini lah yang mendorong kami untuk mencoba makanan ini secara langsung, Alhamdulillah kami berkesempatan untuk mengunjungi Turki yang mana Istanbul menjadi kota pertama yang kami kunjungi, tempat pertama yang kami kunjungi di kota tersebut yaitu Ortakoy Village, tempat ini merupakan suatu wilayah kosmopolitan yang terletak di distrik Besiktas, Istanbul dan di tempat ini kita juga dapat melihat masjid ortakoy yang merupakan salah satu masjid era kekaisaran ottoman yang masih berdiri kokoh, selain itu tempat ini juga terdiri dari kafe, restoran serta makanan jalanan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Dan di tempat ini lah kami sekeluarga menemukan hidangan kumpir yang sudah kami nanti-nanti. Tadi nya kami ingin membeli dua porsi tapi ketika kami melihat satu kentang saja porsi nya sudah besar jadinya kami hanya membeli satu dan dibagi untuk kami berlima, kami memilih topping yang terdiri dari jamur kancing, daging cincang, salad Russia, couscous, jagung, dan tidak lupa ditambah dengan keju mozzarella agar lebih nikmat, hidangan ini sangat cocok untuk disantap saat masih hangat, apalagi kota Istanbul cuaca nya dingin jadi memakan kumpir merupakan salah satu opsi terbaik buat kami. 

Kami bertiga memakan nya bersama dan tidak lupa ibu juga penasaran ingin mencoba nya dan ternyata ibu suka banget sama hidangan satu ini.

Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
Tidak sampai sepuluh menit, kumpir yang kami beli langsung habis disantap. Tadinya kami ingin membeli satu porsi lagi tetapi karena kami akan berkunjung ke destinasi berikut nya yaitu Masjid Camlica sekaligus makan siang jadinya kami langsung pergi ke destinasi tersebut, oh iya for your information karena Istanbul ini terletak di antara dua benua, jadi kami yang saat ini berada di sisi Eropa langsung menuju ke sisi Asia.

Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Sumber gambar: Dokumen pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Tentu nya sebagai kenang-kenangan, kami tidak lupa mendokumentasikan semua momen selama kami liburan di Turki termasuk ketika kami membeli makanan ini, karena makanan ini jarang dijual di Indonesia, maka dari itu kami harus puas-puasin makan ini dan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun