Mohon tunggu...
Muhammad Raffli Putra Wardana
Muhammad Raffli Putra Wardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo!

Kerja, kerja, dan kerja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Alat Pendingin Biji Kopi Setelah Proses Roasting oleh Tim KKN Tematik UM 2021

2 Juni 2021   22:48 Diperbarui: 2 Juni 2021   22:51 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi (Coffea sp.) merupakan komoditas ekspor penting Indonesia. Perkembangan produksi kopi Perkebunan Besar (PB) dari Tahun 2016 sampai dengan 2018 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2016 produksi PB kopi sebesar 31,87 ribu ton meningkat menjadi 32,16 ribu ton pada Tahun 2017 atau meningkat sebesar 0,91 persen (Statistik Perkebunan Indonesia, 2019). Data ekspor kopi Indonesia ke berbagai negara senilai US$ 588,329,553.00,. Kontribusi penting dari komoditas kopi bagi perekonomian nasional tercermin pada kinerja perdagangan dan peningkatan nilai tambahnya (Statistika Perkebunan Indonesia, 2021). Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012). Tidak hanya itu saja peran kopi juga penting terciptanya lapangan kerja, pengembangan wilayah serta pelestarian lingkungan, pendorong pertumbuhan sektor agribisnis dan agroindustri, bahkan dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam tentang perkopian yang ada di Indonesia.

Pekembangan agribisnis pada bidang pertanian khusunya pada kopi di Indonesia disebabkan beberapa pihak yang terkait pada proses produksi kopi, pengolahan, dan pemasaran kopi. Proses tersebut harus dibantu dengan teknologi yang memadai, pemeliharaan, pengolahan pasca panen yang baik agar menghasilkan bibit kopi yang unggul. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi (Rahardjo, 2012). Salah satu proses yang dapat meningkatkan kualitas dan cita rasa kopi adalah proses penyangraian kopi (roasting kopi). proses roasting dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu: light roast, medium roast, dan dark roast. Proses roasting kopi berpengaruh terhadap cita rasa kopi yang dapat divariasikan sesuai dengan rasa yang diinginkan, kemudian juga dibutuhkan pendinginan pasca roasting. Tahapan ini merupakan proses yang sangat penting dalam proses pengolahan biji kopi.

Salah satu daerah penghasil kopi yang ada di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang tepatnya ada pada Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari. Kebun kopi tersebut memiliki luas 1038 hektar yang mampu memproduksi biji kopi hingga 654 Ton pada tahun 2018 (Badan Pusat Statistik, 2018). Produksi kopi pada daerah tersebut terus meningkat terhitung sejak tahun 2016-2018, namun terdapat beberapa masalah pada proses pengolahan kopi. Masalah tersebut meliputi alat yang mengolah biji kopi masih belum bisa mengolah biji kopi dengan kapasitas yang besar serta pada beberapa bagian alat mengalami kerusakan, dengan permasalahan tersebut akan mengakibatkan pertani kopi pada Desa Sumberdem tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menghambat proses pengolahan biji kopi. Pihak desa menginginkan peningkatan pada alat roasting kopi tanpa mengurangi pemberdayaan masyarakat Desa Sumberdem yang digunakan sebagai lapangan pekerjaan mereka.

Kesimpulan yang didapat dari inovasi berupa peningkatan kualitas bahan pada pembuatan alat dirasa mampu mengatasi permasalahan yang ada pada Desa Sumberdem terkait pengolahan biji kopi menggunakan alat roasting kopi manual. Hasil pengujian menunjukkan alat roasting yang digunakan sebelumnya membutuhkan waktu hingga 1 sampai 2 jam untuk mendapatkan 5 kg biji kopi pada tingkatan medium roast, sedangkan alat yang sudah diperbaruhi hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mendapatkan hasil yang sama. Hasil tersebut mampu mengatasi permasalahan yang ada pada Desa Sumberdem terkait kebutuhan pasar yang tiba-tiba meningkat dan proses pendinginan yang sebelumnya memakan waktu 45 menit menjadi hanya 10 menit yang menunjukkan hasil yang 30 menit lebih efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun