Peran Enzo Maresca dalam Chelsea Meraih Posisi Kedua Liga Inggris

Baru-baru ini chelsea mendapatkan posisi kedua puncak klasemen liga inggris sementara dengan perolehan 34 poin dari 16 laga yang dilakoninya. Hal ini tentu mengagetkan fans Chelsea yang menahan rasa kesal tak berujung setelah mengalami kekalahan beruntun di musim lalu bersama Frank Lampard. 

Namun, bersama Enzo Maresca hal tersebut terasa berlalu dengan cepat yang membuat fans merasa yakin akan menjuarai Premier League 2024/2025. Tapi apa daya, manajer yang berasal dari Italia tersebut merasa Chelsea belum pantas menjadi penantang gelar juara. 

Dilansir dari Goal.com, Maresca sempat berbicarar kepada media usai mengalahkan Brentford: "Tak peduli sebanyak apa kami menang, menurut saya kami belum siap untuk bersaing mendapatkan gelar [Liga Primer Inggris]."

"Salah satu alasannya adalah bahwa tim yang tahu caranya bersaing mendapatkan gelar tidak akan kebobolan gol yang bersarang di gawang kami."

"Kami kebobolan menit 90. Lemparan ke dalam untuk kami, [tapi] kami kebobolan. Tim yang tahu caranya memenangkan gelar tidak akan kemasukan gol seperti itu."

Terlepas dari hal tersebut, saya akan mencoba memberikan pandangan mengapa Enzo Maresca memberikan dampak positif kepada tim. 

Kehadiran Enzo Maresca di Chelsea

Enzo Maresca bergabung dengan staf kepelatihan Chelsea di awal musim ini, membawa pengalaman luas dari berbagai peran sebelumnya, termasuk sebagai asisten di Manchester City dan pelatih utama di Parma. Kehadirannya di Chelsea memberikan dimensi baru dalam filosofi permainan tim, yang terlihat jelas dalam peningkatan performa mereka sepanjang musim ini.

Pengaruh pada Taktik dan Strategi

Maresca dikenal sebagai pelatih yang memiliki pemahaman mendalam tentang permainan modern, dengan fokus pada penguasaan bola, transisi cepat, dan pressing tinggi. Di bawah bimbingannya, Chelsea menunjukkan fleksibilitas taktik yang luar biasa. 

Salah satu perubahan signifikan yang diperkenalkan Maresca adalah penggunaan formasi 3-4-2-1 yang lebih dinamis, memungkinkan tim untuk menyerang dengan efisien sekaligus tetap solid dalam bertahan.