Mohon tunggu...
Muhammad Rafel Abrar
Muhammad Rafel Abrar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rapat bersama Anggota Komisi II DPRD Kota Batu dan Perwakilan Pasar Induk Kota Batu

24 Juni 2024   11:32 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu, 27 Mei 2024 -- Komisi II DPRD Kota Batu menggelar rapat dengan para pedagang pasar dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk membahas upaya pemeliharaan pasar dan peningkatan eksistensi pasar tradisional. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kota Batu ini bertujuan untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pasar tradisional di tengah persaingan dengan pusat perbelanjaan modern.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi II DPRD menyatakan pentingnya peran pasar tradisional dalam perekonomian lokal dan interaksi sosial masyarakat. "Pasar tradisional bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas kita. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menjaga dan mengembangkannya," ujar Ketua Komisi II.

Pedagang pasar mengemukakan berbagai masalah yang mereka hadapi, termasuk kerusakan infrastruktur seperti atap bocor dan lantai yang rusak. Selain itu, kebersihan pasar yang kurang terjaga dan minimnya fasilitas pendukung seperti tempat parkir dan toilet juga menjadi perhatian utama. Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kondisi pasar tradisional dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Menanggapi keluhan tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian memaparkan rencana perbaikan yang akan dilakukan, termasuk alokasi anggaran khusus untuk pemeliharaan pasar pada APBD tahun berikutnya. "Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kebersihan pasar secara berkala," kata perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai solusi strategis dirumuskan untuk mengatasi permasalahan pasar tradisional. Salah satu langkah yang disepakati adalah pembentukan tim pengawas pasar yang terdiri dari perwakilan DPRD, pedagang, dan dinas terkait. Tim ini akan bertugas mengawasi pelaksanaan perbaikan dan memastikan kebersihan pasar terjaga dengan baik.

Selain itu, rapat juga menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan promosi pasar tradisional melalui media lokal dan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. "Kami akan mengadakan kampanye promosi pasar untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan eksistensi pasar tradisional," tambah Ketua Komisi II DPRD.

Rapat ini juga menghasilkan rencana tindak lanjut yang jelas, termasuk penyusunan rencana aksi pemeliharaan pasar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam waktu satu bulan, pelaksanaan pelatihan kebersihan pasar bagi pedagang dalam waktu dua bulan, serta evaluasi berkala setiap tiga bulan untuk memantau perkembangan program yang telah dijalankan.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat, diharapkan pasar tradisional dapat terus eksis dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Hasil rapat ini memberikan harapan baru bagi para pedagang dan masyarakat untuk melihat pasar tradisional sebagai tempat yang nyaman, aman, dan menarik untuk berbelanja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun