Mohon tunggu...
Muhammad Rafael
Muhammad Rafael Mohon Tunggu... Penulis - unknown

writter

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beberapa Tips Atau Cara Dalam Perawatan Chassis Dynamometer

30 November 2020   16:31 Diperbarui: 30 November 2020   16:39 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.avl.com/

Setiap alat maupun barang yang kita beli, pastinya membutuhkan perawatan agar alat tersebut berada dalam kondisi bagus dan pemakaiannya tahan lama. Begitu juga dengan alat uji chassis dynamometer, wlaaupun pada saat sekarang ini, alat uji dibuat dengan bagus dan perawatan yang mudah. Namun walaupun demikian, alangkah baiknya alat uji dilakukan perawatan secara teratur agar kualitasnya terjaga dengan baik.

Pada bahasan kali ini, kita akan lebih fokus tentang apa saja yang harus dilakukan pada perawatan chassis dynamometer. Walaupun kelihatannya sederhana dan terlalu umum, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui dan memahaminya. Berikut merupakan apa saja yang harus dilakukan dalam perawatan chassis dynamometer, antara lain :

  • Pemeliharaan Ruangan
  • Mencakup pada kebersihan ruang pengujian baik sebelum maupun sesudah pengujian dilakukan. Dalam pengujian kendaraan, pastinya tidak terlepas dari berbagai hal seperti oli, bahan bakar dan lainnya, dimana jika diabaikan dapat mengancam keselamatan operator dan teknisi serta orang yang berada dalam ruang pengujian.
  • Pemeliharaan Alat
  • Pemeliharaan alat terbagi ats 2 yaitu :
  • Kebersihan alat uji
  • Bahan dalam pembuatan mechanical alat uji chassis dynamometer umumnya terbuat dari bahan yang mudah karatan seperti besi, baja dan logam lainnya. sehingga diperlukan perawatan berkala untuk ketahanan alat tersebut.
  • Penggunaan alat uji
  • Pada saat melakukan pengujian kendaraan dengan chassis dynamometer, hendaknya dilakukan sesuai dengan cara atau prosedur yang telah ditetapkan oleh produsen. Kesalahan yang terlihat kecil dapat mengakibatkan masalah yang besar. Beberapa contoh hal yang tidak boleh atau dilarang pada saat pengujian diantaranya seperti melakukan pengereman kendaraan pada saat kendaraan masih dalam proses pengujian. biarkan roda kendaraan berhenti dengan sendirinya. Kenapa ? karena jika dilakukan pengereman pada saat roda masih berputar, maka akan mempengaruhi kinerja dari roller dynamometer dan jika dilakukan secara sering dapat mmenyebabkan kerusakan baik hardware maupun software dari chassis dynamometer tersebut.
  • Selain itu pengecekan keamanan sebelum dilakukan pengujian seperti pengecekan sabuk penganam untuk kendaraan, sistem pendinginan pada ruang pengujian, dan masih banyak hal lainnya yang ahrus diperhatikan dan dilakukan dalam melakukan perawatan kendaraan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun