Mohon tunggu...
Muhammad Radhi Ansar S.Pd
Muhammad Radhi Ansar S.Pd Mohon Tunggu... profesional -

Asal Kabupaten Bone dan Berdomisili di Kota Makassar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahun Baru 2014 di Tinjau dari Sisi Pendidikan

31 Desember 2013   18:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Tahun Baru 2014, Radhyans.

Oke kita mulai saja apa yang menjadi tinjauan utama kita kali ini melihat Tahun baru 2013 dari sisi pendidikan.

Pendidikan tidak pernah lepas dari upaya untuk menghasilkan aktivitas yang bermanfaat pada sesama. Hasil belajar itu bukan teori namun apa outpu-nya secara nyata.

Tahun baru 2014. Masih saja diwarnai dengan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat yang menguntungkan kaum kapitalis. Bayangkan berapa uang yang di keluarkan untuk membeli petasan?

Padahal jika saja petasan tidak di legalkan tentunya uang itu cukup untuk menyekolahkan anak-anak putus sekolah di seluruh iIndonesia. Oke' itu merupakan pernyataan besar.

Bagaimana dengan pernyataan kecil yang saya lontarkan tadi, bahwa anda yang menggunakan petasan dan semacamnya, saku anda sedang di tarik habis-habisan oleh kaum kapitalis. Mereka tentu memanfaatka momen-momen seperti ini. Momen dimana anda diberikan sebuah kesenangan sementara. Untung saja kalau petasan itu produk dalam negeri, kalau produk luar negeri?

Artinya uang kita habis hanya untuk menyenangkan diri kita pribadi, dan memperlambat tujuan pendidikan Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Opini yang anda lontarkan: Habis . . .

Anda tahu kalau hanya sesaat, sepertinya kita tidak akan pernah menjadi bodoh saat kita bisa menjadikan logika kita sebagai dasar dalam bertindak.

Menurut Filsafat Ilmu: Tidak Tahu di Tahunya.

Itulah masalah bangsa kita, kuat dalam teori namun sangat rendah dalam aplikasi. Padahal sebua aktivitas kecil yang bermanfaat itu lebih dari 1000 kicauan teori yang anda investasikan hingga anda menderita penyakit lupa.

Jika memang mau maju mengapa tidak tegas?

Maju terus pendidikan Indonesia 2014, tahun baru untuk pengetahuan baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun