Mohon tunggu...
Muhammad Qodri
Muhammad Qodri Mohon Tunggu... -

Ingin Selalu Bisa Membahagiakan Orang Tua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Naufal Si Penemu Listrik, Semoga Ini Awal yang Baik Bagi Indonesia

8 Juni 2017   03:46 Diperbarui: 8 Juni 2017   06:15 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era modern saat ini, semua negara yang ada di penjuru belahan dunia berlomba-lomba untuk menjadi negara yang terbaik dan  terdepan. Mulai dari keinginan untuk menjadi negara adidaya dengan kekuatan di dalam bidang pertahanan dan keamanan, hingga keinginan untuk menjadi negara yang paling terdepan dalam bidang teknologi dan informasi.

Munculnya peradaban yang luar biasa ini, tidak lain dan tidak bukan merupakan suatu dampak dari berkembangnya ilmu pengetahuan, yang didapatkan manusia melaui pengalaman nyata di lingkungan sekitar dan yang khusunya lagi adalah melalui dunia pendidikan.

Dampak dari peradaban ini bisa kita saksikan dan rasakan dari munculnya berbagai macam penemuan-penemuan kebutuhan manusia di dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari sandang, pangan dan papan, serta contoh yang paling signifikan pada masa ini adalah munculnya berbagai macam kreasi dan inovasi individu dari suatu negara dalam mencipatkan sesuatu untuk kemaslahatan umat manusia, contoh paling mudahnya adalah seperti Handphone yang memudahkan kita dalam melakukan komunikasi baik secara verbal melalui terlpon via suara atau video call hingga komunikasi non verbal melalui tulisan-tulisan dengan menggunakan aplikasi pesan.

Di negara kita ini juga (Indonesia) sedang kita rasakan dampak dari perkembangan teknologi dan informasi tersebut, dan hal ini bisa kita lihat dari munculnya berbagai macam penemuan-penemuan baru yang dihasilkan oleh anak bangsa untuk menunjang kebutuhan kemaslahatan umat dan mampu membuat dunia kagum atas hal tersebut.

Seperti yang baru-baru ini masih hangat dibicarkan oleh media massa nasional hingga internasional yaitu penemuan aliran listrik oleh seorang anak yang baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah yang tempatnya yaitu di MTs 1 Langsa Provinsi Aceh, yang bernama Naufal Raziq. Penemuan yang di kembangkan oleh Naufal ini menurut penulis merupakan suatu penemuan yang termasuk ke dalam kategori penemuan yang luar biasa dan benar-benar unik, karena ia mampu mengalirkan suatu aliran listrik dari pohon yaitu pohon kedondong.

Hingga saat ini, penemuan dari Naufal tersebut sudah mampu memberikan manfaat bagi warga sekitar yang ada di lokasinya (energi listrik). Hinga saat ini pula, Naufal menerima penghargaan dari Pemerintah serta mendapatkan berbagai macam tawaran untuk melanjutkan pendidikannya (Beasiswa) mulai tawaran dari dalam negeri hingga mancanegara seperti Turki dan Jerman yang siap untuk mendanai penelitian darinya tersebut (Tribunnews)

Melihat dari tindakan-tindakan Pemerintah yang memberikan apresiasi terhadap penemuan Naufal tersebut, memang cocok untuk diacungi jempol. Karena selama ini, sudah banyak sekali penemuan yang terkait dengan hal-hal yang baru, untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Dan tidak jarang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh anak bangsa ini merupakan suatu penemuan peralatan yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui lagi.

Namun, tidak jarang penemuan-penemuan yang sudah dilakukan oleh anak bangsa ini semakin lama semakin meredup saja. Dalam artian bahwa penemuan ini tidak diproduksi secara massal oleh pemerintah, yang menurut hemat penulis apabila penemuan-penemuan yang seperti ini dikembangkan oleh negara di setiap daerah-daerah di Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan bahwa ini akan mendukung perekonomian negara sehingga akan berdampak pada kesejahteraan rakyat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun