Mohon tunggu...
Muhammad Qhadrii Alizhain
Muhammad Qhadrii Alizhain Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya seorang yang romantis dan relegius,setia kawan,paling tidak suka melihat kezaliman, bersekolah di Universitas Indonesia Timur, fakultas psikologi,hidup berkarya dan berjuang bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan FKBS (forum Kampung Bahasa Sulawesi)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pertarungan Bintang 2014

21 Februari 2013   14:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:56 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1361527054215228719

Bersiap-siaplah  di Pilpres 2014 akan bertarung para bintang politik ditanah air, diantara para bintang tersebut meupaka wajah lama dipertarungan 2009  adapun berdasarkan survey para LSM yaitu diantaranya Prabowo, Wiranto, Jusuf Kala dan Mega Wati Sukarno Putri   dan  juga akan diramaikan oleh wajah-wajah baru diantaranya Jokowi , Mahfud MD, Aburizal bakri, Surya Palo dan juga raja dangdut Roma Irama. Tapi yang paling kontroversial diantara para calon tersebut yaitu munculnya nama Jokowi sebaga kandidat Capres 2014 yang sekarang merupakn  pemimpin ibukota DKI Jakarta. Memang diantara para bintang tersebut yang menjadi bahan pembicaran dan perdebatan di media sampai di warkop adalah walikota Jakarta tersebut yang dulunya juga perna menjadi Walikota Solo. Memang  jokowi secara elektabitas semaki melejit dikarenakan gaya kepemimpinannya yang sangat sederhana tidak seperti dengan pemimpin-pemimpin daerah lainnya yang sangat mengangungkan kemewahan. Selain itu Jokowi sangat dikenal dengan kelincahannya dalam memimpin Jakarta. Yang menjadi pertanyaan sekarang ini apakah Jokowi akan melepas ibukota yang dimana masa kepemimpinannya belum genap setahun atau akan  maju dalam pemilihan capres. Banyak diantara para pengamat media menyatakan  bahwa pemberiataan ini hanyalah sebuah pembohongan public yang bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas salah satu kandidat capres.Dalam Survey terbaru dari salah satu LSM menunjukkan data elektabilitas capres 2014 yang memuncaki pringkat teratas adalah Jokowi disusul prabowo dan diurutan ke-3  Megawati dan disusul Roma Irama kemudian Jusuf Kalla. Tak dapat disangka Kandidat capres 2009 yang lalu dari sisih elektabilitas semakin menurun dan digantikan dengan wajah-wajah baru dalam pertarungan memimpin Indonesia menuju orang No 01 di republik ini.

Siapapun yang nantinya menjadi capres dan cawapres  yang lolos Veripikasi merupakan semangat baru dari harapan ratusan juta penduduk Indonesia yang belum puas dengan gaya kepemimpan SBY dan Budiono saat ini yang dianggap penuh dengan settingan kekuasaan, kebohongan dan rekayasa-rekayasanya dalam memimpin negeri ini. Selain itu banyak kebijakan-kebijakannya tidak Pro terhadap rakyat, yang dibuktikan dengan tertangkapnya para sekutu dan antek-anteknya  di Demokrat yang telah  terbukti korupsi.

Ingat!!!  ”siapapun boleh naik tapi KORUPSI harus  tetap turun” Wassalam . .. . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun