Mohon tunggu...
Muhammad Qadri
Muhammad Qadri Mohon Tunggu... -

Saya ingin menjadi orang yang sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sosialisasi Masyarakat

1 Oktober 2014   18:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOSIALISASI MASYARAKAT

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau kebiasaan yang berisi nilai dan aturan dalam sebuah masyarakat atau kelompok. Menurut seorang sosiolog sosialisasi sebagai teori mengenai peranan,karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Karena sosialalisa merupakan sebuah proses berfikir yang yang didalamnya berisi entang nilai-nilai dan juga sebuah aturan maka sebuah karakter seseorang bisa terbentuk leawat sosialisasi ini Setiap individu atau masyarakat mempunyai karakter nilai yang berbeda-beda. contoh, mengenai karakter seseorang apakah seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok bermain tentu berbeda. Di sekolah, misalnya, seseorang disebut baik apabila seorang individu tersebut selalu mentaati aturan-aturan yang dibuat oleh pihak sekolah dan juga tidak pernah melanggar aturan tersebut. Sementara di kelompok bermain, seseorang disebut baik dalam kelompok bermain apabila seorang individu tersebut bisa berinteraksi dengan kelompok dan juga tidak menimbulkan perselisihan dalamproses sosialisasi tersebut. Perbedaan karakterdan nilai dipengaruhi oleh sosialisai dan sosialisai ini ada dua tipe:

1.Tipe yang pertamasebuah karakter terbentuk melalaui lembaga-lembaga yang berwenang salah satu contoh dari Tpe ini adalah lewat lembaga sekolah dan pendidikan militer. Jadi karakter seseorang individu ini terbentuk karena adanya sebuah aturan yang mengikat.

2.Tipe yang kedua adalah sebuah karakter seorang individu terbentuk melalui sebuah proses interaksi antara individu satu dan individu yang lainya, artinya pada tipe ini sebuah karakter terbentuk bukan karena adanya sebuah aturan yang mengikat melainkan karena sebuah kebiasaan interaksi contoh, interaksi antar teman dan keluarga. dan tipe inilah yang mempunyai pengaruh paling tinggi pada proses pembentukan karakter dibandingkan tipe-tipe sosialisasi yang lain.

Jadi berdasarkan tipe-tipe sosialisasi diatas dapat kita simpulkan bahwa sebuah karakter bisa diperoleh lewat pendidikan formal dan informal, pendidikan formal melalui pendidikan, yang didalamnya terdapat sebuah aturan yang mengikat, dan informal yaitu lewat sebuah interaksi kita antar individu satu dengan individu yang lainya, danproses interaksi ini adalah sebuah hal yang paling banyak mempengaruhiterbentuknya sebuah karakter individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun