Mohon tunggu...
MUHAMMAD PUTRA ZIDANNIZAR
MUHAMMAD PUTRA ZIDANNIZAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Malang

Saya adalah Mahasiswa Teknik Informatika Semester 5 Yang memiliki Hobi yaitu Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sederhana, Tapi Efektif: Jaringan Saraf Berulang dalam Revolusi Komunikasi Optik

19 Oktober 2023   15:01 Diperbarui: 19 Oktober 2023   15:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay 

 

Artikel berjudul "Low-Complexity Fiber Nonlinearity Impairments Compensation Enabled by Simple Recurrent Neural Network With Time Memory" yang ditulis oleh Yan Zhao, Xue Chen, Tao Yang, Liqian Wang, Danshi Wang, Zhiguo Zhang, dan Sheping Shi merupakan kontribusi berharga dalam bidang komunikasi optik. Dokumen ini mengkaji perkembangan penyusunan sistem perbaikan untuk distorsi yang disebabkan oleh nonlinieritas dalam serat optik yang ditandai dengan sederhana dan efektif.


Permintaan Kapasitas Saluran yang Terus Meningkat:


Di era di mana permintaan akan kapasitas saluran terus meningkat akibat pertumbuhan aplikasi berbandwidth tinggi seperti Internet of Things, big data, dan realitas virtual, inovasi dalam komunikasi optik sangat penting. Meskipun teknologi pemisahan gelombang berdasarkan panjang gelombang (WDM) telah memberikan solusi, kehadiran gangguan nonlinier dalam serat optik terus menjadi kendala besar dalam meningkatkan efisiensi.

Pendekatan Sederhana Namun Efektif:


Artikel ini memperkenalkan pendekatan sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah ini. Skema Kompensasi Gangguan Nonlinier Serat yang kompleksitas rendah (NLC) didasarkan pada Jaringan Saraf Berulang Sederhana (SRNN) dan menggabungkan triplet yang berasal dari solusi persamaan Schrdinger nonlinier orde pertama. Pendekatan ini mengurangi kompleksitas komputasi tanpa mengorbankan kinerja kompensasi.

Hasil Simulasi yang Mencengangkan:


Hasil simulasi yang disajikan dalam artikel ini sangat menarik. Para penulis menjelaskan bahwa skema NLC berbasis SRNN mencapai kinerja NLC yang sebanding dengan jaringan saraf dalam (DNN) dan jaringan saraf buatan (ANN) sambil secara signifikan mengurangi kompleksitas komputasi. Selain itu, fitur memori waktu SRNN mengurangi jumlah triplet yang diperlukan untuk pelatihan, sehingga mengurangi biaya pelatihan.


Implikasi Praktis dengan Fondasi yang Kuat


Implikasi praktis dari penelitian ini sangat signifikan. Dengan menggunakan skema NLC berbasis SRNN, sistem komunikasi optik dapat mengurangi kompleksitas komputasi dan biaya operasional sambil tetap menjaga kinerja yang kompetitif. Ini adalah berita bagus bagi operator jaringan dan penyedia layanan yang selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dalam memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.

Menyelaraskan Kesederhanaan dan Kinerja


Artikel ini mencerminkan semangat inovasi dalam menyelaraskan kemudahan pemahaman dan implementasi dengan kinerja yang unggul. Di dunia yang terus berubah dan berkembang, sangat penting untuk mengakui dan menghargai pentingnya kemajuan dan terobosan seperti yang dibahas di sini. Inovasi-inovasi ini memiliki peran sentral dalam memenuhi kebutuhan dan persyaratan masyarakat modern kita, yang semakin berfokus pada penyediaan layanan data berkapasitas besar dan fasilitasi kemampuan saluran yang lebih luas.


***


Secara keseluruhan, artikel ini mewakili langkah signifikan ke depan dalam bidang komunikasi optik. Skema NLC berbasis SRNN yang diusulkan memiliki potensi untuk mengoptimalkan infrastruktur komunikasi optik, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi. Kami berharap penelitian ini akan menjadi dasar bagi kemajuan masa depan dalam disiplin ini, menyediakan solusi yang semakin baik untuk kebutuhan komunikasi yang terus berubah. Melalui kesederhanaan dan kinerja yang kuat, artikel ini membuktikan bahwa inovasi dapat membentuk masa depan komunikasi optik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun