Daun tanaman tropis Moringa oleifera sering digunakan dalam pengobatan. Karena banyak manfaat kesehatannya, daun kelor sering digunakan untuk berbagai keperluan.Â
Tanaman ini umumnya tumbuh di pekarangan sehingga mudah ditemukan di Indonesia. Daun kelor mengandung protein, gula, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, asam L-askorbat, vitamin A, dan asam folat, di antara suplemen lainnya. Berkat bahan-bahan tersebut, daun kelor dianggap sebagai sumber pengobatan alami dengan berbagai manfaat.
1. Mengurangi gangguan Pencernaan
Iritasi adalah salah satu respons sistem yang dilindungi terhadap penyakit. Namun, peningkatan tingkat gangguan pada tubuh mungkin menunjukkan penyakit yang stabil. Daun kelor mengandung isothiocyanate yang berfungsi sebagai pembunuh rasa sakit. Itu sebabnya, daun kelor dipercaya bisa membantu meredakan rasa pusing.
2. Dapat Menurunkan Kolesterol
Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah membantu menurunkan kolesterol. Dalam daun kelor, efek pembawa kolesterol dikomunikasikan seperti almond dan gandum.Â
Hal ini karena daun kelor mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat dan menurunkan pemeliharaan kolesterol dalam sistem peredaran darah. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat agar kolesterol dapat terkontrol dengan baik.
3. Dapat Mengobati Asam Urat
Salah satu manfaat daun kelor adalah untuk mengobati asam urat. Rebusan daun kelor mengandung flavonoid dan alkaloid sehingga dapat membangun kembali sintesis asam urat dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga dapat memberikan manfaat penyembuhan, mengatasi rasa sakit, infeksi, dan penyakit.
4. Memiliki Antioksida Yang Baik
Daun kelor terisolasi dapat mencegah pergantian peristiwa dan pembesaran sel pertumbuhan berbahaya. Para ahli menduga bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai atribut defensif untuk perkembangan yang mengancam. Kandungan antioksidan dan potasium pada daun kelor sangat tinggi, sehingga membuat sari buah kelor memiliki khasiat untuk melawan dan mencoba membunuh pertumbuhan kanker di dalam tubuh.