Mohon tunggu...
Muhammad Panji Sofyan
Muhammad Panji Sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

I am Panji, an undergraduate student of Faculty of Animal Science at Brawijaya University batch 2022, I have good public speaking and communication skills. I am a person who has strong motivation,intention, willing to learn, and continue to develop my potential and skills. During my separate time, I do like to listening music and watching movies.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa Fakultas Peternakan UB Sukses Membuat Inovasi Pakan Ternak dari Limbah Kopi, Berdayakan Peternak Muda di Kalipuro, Banyuwangi

10 Agustus 2024   00:30 Diperbarui: 10 Agustus 2024   00:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalipuro, Banyuwangi -- Dalam upaya mengatasi permasalahan limbah kulit kopi dan meningkatkan kesejahteraan peternak, Muhammad Panji Sofyan, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, telah berhasil menginisiasi program pelatihan pembuatan pakan ternak (complete feed) dengan memanfaatkan limbah kulit kopi di Kelurahan Kalipuro. Program ini tidak hanya memberikan solusi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya para peternak muda.

Pelatihan yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Ibrahimy pada 15 Juli 2024 lalu, diikuti oleh 64 siswa dan siswi kelas 12 sebagai calon penerus generasi peternak di Kalipuro. Dengan antusias, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari materi teori tentang nutrisi pakan ternak dan kesehatan hewan, hingga praktikum pembuatan complete feed secara langsung.

"Kami sangat senang dan antusias mengikuti pelatihan ini," ujar Arif, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan. "Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat dan dapat langsung kami aplikasikan di peternakan keluarga". Kulit kopi, yang selama ini sering dianggap sebagai limbah, ternyata memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein kasar, serat kasar, dan mineral. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak. Dengan mengolah kulit kopi menjadi pakan ternak, tidak hanya mengurangi jumlah limbah, tetapi juga dapat menghemat biaya produksi pakan.

"Pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai bahan baku pakan ternak merupakan langkah yang sangat inovatif," ujar Mas Imron, tenaga pendidik MA Ibrahimy. "Selain memberikan nilai tambah pada limbah, juga dapat meningkatkan kualitas pakan ternak dan produktivitas peternak". Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Kalipuro. Selain memberikan solusi terhadap permasalahan limbah, program ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan peternak. Dengan memproduksi pakan ternak sendiri, peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya relatif mahal.

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi 15/7/2024
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi 15/7/2024

"Kami berharap program ini dapat terus dikembangkan dan melibatkan lebih banyak peternak di Kalipuro," ujar Kepala Kecamayan Kalipuro, Bapak Astorik S. Sos. "Dengan adanya inovasi seperti ini, kami yakin potensi peternakan di Kalipuro akan semakin berkembang." Untuk memastikan keberlanjutan program ini, Panji dan timnya berencana untuk melakukan pendampingan kepada para peserta pelatihan secara berkala. Selain itu, mereka juga akan berusaha untuk memperluas jangkauan program ke desa-desa lain di sekitar Kalipuro.

"Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan program ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Panji dalam acara upacara penutupan dan pelepasan MMD UB 67 yang dilaksanan pada tanggal 27 Juli 2024 lalu. Harapannya inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan peluang usaha baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun