Mengenal Junk Journal: Tren Kreatif untuk Mengekspresikan Diri
junk journal" menjadi salah satu hobi yang semakin digemari oleh banyak orang. Tidak hanya sekadar jurnal biasa, junk journal adalah bentuk seni yang memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan kreativitasnya dengan cara yang unik dan personal. Apa sebenarnya junk journal, dan mengapa hobi ini begitu populer? Mari kita bahas lebih lanjut.
Di era digital ini, seni membuat "Apa Itu Junk Journal?
Junk journal adalah buku atau jurnal yang dibuat dari berbagai bahan bekas atau tidak terpakai, seperti potongan kertas, majalah lama, tiket, peta usang, kartu pos, hingga kain perca. Meski terkesan sederhana, hasil akhirnya sering kali menjadi karya seni yang indah dan penuh makna. Setiap halaman junk journal bisa diisi dengan kolase, tulisan tangan, gambar, atau bahkan stempel dan hiasan lainnya.
Mengapa Junk Journal Menjadi Populer?
1. Ekspresi Kreativitas Tanpa Batas
  Junk journal memberikan kebebasan total kepada pembuatnya untuk menciptakan apa pun yang mereka inginkan. Tidak ada aturan baku, sehingga setiap orang dapat mengekspresikan kepribadian dan emosi mereka dengan bebas.
2. Ramah Lingkungan
  Dengan menggunakan bahan-bahan bekas, junk journal mendukung upaya daur ulang dan pengurangan limbah. Ini adalah cara kreatif untuk memberikan "kehidupan kedua" pada barang-barang yang sudah tidak terpakai.
3. Efek Terapeutik
  Proses membuat junk journal dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Aktivitas ini serupa dengan meditasi, karena memungkinkan seseorang untuk fokus pada saat ini dan menenangkan pikiran.
Cara Membuat Junk Journal
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba membuat junk journal, berikut adalah langkah-langkah sederhana:
1. Siapkan Bahan-Bahan
  Kumpulkan bahan-bahan bekas yang menarik, seperti potongan kertas, pita, foto, dan bahan lainnya yang dapat dijadikan dekorasi.