Bulan ramadhan tidak hanya menjadi saat yang baik bagi umat muslim untuk meraup pahala sebanyak banyaknya, tapi juga menjadi momen tahunan untuk mendapatkan penghasilan tambahan terutama bagi pelaku UMKM. Salah satunya melalui kegiatan berjualan jajanan berbuka.
Pada bulan ramadhan omset penjualan jajanan dan kue meningkat cukup pesat dengan banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatan "ngabuburit" sehingga tidak mengherankan jika pada bulan ramadhan pelaku-pelaku umkm akan tumbuh bak jamur di musim penghujan.
Berbagai jenis makanan dan kue untuk berbuka puasa akan terlihat disepanjang jalan dan di beberapa titik keramaian. Fenomena ini juga terjadi di Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan. Dimana pada sore hari terlihat berbagai penjual makanan dan kue berjejeran hampir di sepanjang jalan protokol desa khususnya di desa Aji Kuning yang menjadi Ibu Kota Kecamatan.
Untuk menjamin kesehatan dan kelayakan konsumsi dari berbagai  olahanan makan tersebut setiap tahunnya melalui Puskesmas selaku UPT dari dinas kesehatan kabupaten menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan makanan dengan mengambil berbagai sampel makanan serta memberikan edukasi dan sosialisasi berkaitan dengan bahan pangan yang baik dan aman untuk digunakan dalam membuat olahan makanan yang sehat dan layak di konsumsi.
Tahun ini Puskesmas Aji Kuning berdasarkan instruksi dari Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sebatik Tengah, Satpol PP dan Bhabinkantibmas Desa melaksanakan kegiatan pengawasan dan edukasi makanan jajanan di bulan suci ramadhan.
Pengawasan dilakukan dengan mengambil berbagai sampel makanan dan minuman yang di jual untuk di lakukan uji kandungan yang ada agar makanan yang dikonsumsi layak dan sehat bagi masyarakat.
Mewakili Kepala Puskesmas Aji Kuning, Nurjannah, A.M.K.L Â menyampaikan bahwa "kegiatan pengawasan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kami laksanakan dengan bekerjasama berbagai instansi seperti kecamatan, kepolisian dan Pol PP"
"Kegiatan tersebut dimaksud untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kandungan makanan yang layak di konsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan serta memberikan jaminan bahwa jenis makanan dan minuman yang dijual benar benar layak untuk di konsumsi masyarakat" lanjut Ibu Nurjannah.
Camat sebatik tengah yang turut hadir dalam kegiatan pengawasan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan rutin dilakukan setiap tahun dengan harapan agar para penjual jajanan mampu memahami jenis dan bahan pengolah makanan yang digunakan  layak dan sehat untuk di konsumsi masyarakat dan yang paling penting dari kegiatan ini kita sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku UMKM dan masyarakat terkait makanan atau jajanan yang sehat dan layak di konsumsi sebagai bagian dari gerakan hidup sehat di masyarakat.
Hasil dari sampel makanan dan minuman yang di ambil akan di periksa di laboratorium puskesmas aji kuning untuk kemudian  kembali di sampaikan ke pelaku UMKM.