Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hasan
Muhammad Nur Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Nur Hasan Mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Syariah di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menulis bagiku suatu kebutuhan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Filsafat dan hukum menjadi genre keilmuan yang saya minati. Diskusi dan kajian adalah kegiatan yang menarik untuk mempertajam pola pikir kritis dan harus dilestarikan di lingkungan akademisi. Terus berproses dan mengembangkan kualitas intelektual menjadi fokus utama yang harus saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ibu

29 Oktober 2024   10:52 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang sunyi,  
Satu suara teringat kembali,  
Lembutnya kasih dalam pelukan,  
Hangatnya hati, sebuah pelabuhan.

Di setiap detik yang berlalu,  
Terukir wajahmu di dalam kalbu,  
Setiap senyum, setiap tawa,  
Adalah doa, adalah cinta yang tak pudar.

Kau ajarkan langkah di dunia,  
Mendewasakan jiwa yang penuh rasa,  
Kini jarak memisahkan kita,  
Namun rinduku tak pernah sirna.

Setiap malam, bintang bersinar,  
Mengantarkan harap yang tak pernah pudar,  
Semoga angin membawa kabar,  
Bahwa kasihmu selalu ada di setiap langkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun