Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hasan
Muhammad Nur Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Nur Hasan Mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Syariah di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menulis bagiku suatu kebutuhan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Filsafat dan hukum menjadi genre keilmuan yang saya minati. Diskusi dan kajian adalah kegiatan yang menarik untuk mempertajam pola pikir kritis dan harus dilestarikan di lingkungan akademisi. Terus berproses dan mengembangkan kualitas intelektual menjadi fokus utama yang harus saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pemikiran Albert Camus: Absurditas Kehidupan

13 Januari 2024   20:20 Diperbarui: 13 Januari 2024   20:28 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Ilustrasi absurditas kehidupan/  https://id.pinterest.com/aghiells/sketsa-kesunyian/

Camus menganalogikan kehidupan ini seperti bola. Kadang ketika bola ditendang ke arah selatan tapi justru belok ke arah timur. Ya seperti itulah hidup. Kita merancang kehidupan sedemikian rupa, namun hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang direncanakan ~ Albert Camus

Absurd berasal dari bahasa latin absurdus yang berarti bodoh atau tuli. Camus mengatakan bahwa konflik dan kecenderungan manusia untuk menemukan suatu nilai dan makna hidup bertemu dengan kenyataan hidup, bahwa tidak mungkin manusia bertemu dengan sesuatu yang memiliki nilai mutlak, pasti, dan hakiki dalam hidupnya. 

Hal ini bukan berarti tidak mungkin secara logis, tapi tidak mungkin secara manusiawi. Dalam bahasa agama, manusia merupakan makluk yang serba terbatas, maka tidak mungkin manusia bertemu dengan sesuatu yang tidak terbatas, mutlak, dan ultimate.

Camus mengatakan bahwa ciri kehidupan adalah absurditas, serba tidak pasti. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan tidak sesederhana teori-teori yang dikonsepkan oleh para filsuf. Para filsuf mengungkapkan tentang gagasan makna hidup, tapi merek tidak dapat memiliki jawaban mutlak atau absolut.

Menurut Camus, absurditas adalah konfrontasi antara dunia yang irasional dengan sebuah kerinduan hebat kepada kejelasan yang penggilannya menggema dalam hati setiap manusia. Dunia ini tidak serapi apa yang kita pikirkan, hanya saja kita selalu ingin menjelaskan dunia ini secara mutlak, pasti, dan rapi.

Selama ini, kita sering berdebat masalah konsep A bertentangan dengan konsep B, konsep B bertentangan dengan konsep C, tapi perlu diingat bahwa semua itu hanya konsep. Sedangkan kenyataannya sangat berbeda dengan konsep tersebut. 

Menyikapi sesuatu yang tidak pasti dan tidak jelas, Camus berpendapat bahwa di sudut jalan manapun, absurditas itu bisa menampar wajah siapapun, dia merasa absurd dan hidup ini tidak jelas. Absurditas terjadi ketika muncul berbagai pertanyaan kehidupan, seperti saya hidup untuk apa? Apakah makna hidup ini?, apa gunanya kita hidup?. Semua pertanyaan itu adalah pertanyaan yag susah untuk dijawab karena tidak jelas dan serba absurd.

Selain itu, Camus juga mengatakan bahwa hidup ini tidak pernah kita minta, tidak pernah kita harapkan , tapi tiba-tiba terjadi seperti ini. Camus menganalogikan kehidupan ini seperti bola. Kadang ketika bola ditendang ke arah selatan tapi justru belok ke arah timur. Ya seperti itulah hidup. Kita merancang kehidupan sedemikian rupa, namun hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.

Ingat Hidup itu absurd !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun