Mohon tunggu...
Muhammad Nur Firmansyah
Muhammad Nur Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Undergraduate Economic Development Student at Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori "Big Mac Index": Situasi Keadaan Inflasi Suatu Negara

30 Juni 2022   13:54 Diperbarui: 30 Juni 2022   13:58 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu majalah yang Bernama The Economist memberikan informasi terhadap "Big Mac Index" yaitu alat untuk mengukur paritas daya beli yang menggambarkan nilai mata uang dan terjadinya inflasi bagi suatu negara.

Paritas daya beli adalah konsep ekonomi dimana terdapat keselarasan harga barang yang mempunyai keistimewaan di berbagai negara yang berbeda. Menurut teori ini barang identik punya harga atau value yang sama walaupun di lokasi yang berbeda. Ketika ada perbedaan harga, maka hal tersebut merefleksikan nilai nominal mata uang yang digunakan dengan cara memakai kurs aktual valuta asing.

Contoh :

  • Kondisi I dikatakan $1 = Rp. 14.000,00 (Dollar Undervalued & Rupiah Overvalued)
  • Kondisi I dikatakn $1 = Rp. 20.000,00 (Dollar Overvalued & Rupiah Undervalued)

"Big Mac Index" pertama kali terbit pada tahun 1986. Saat McDonald's sedang melakukan ekspansi di berbagai negara menyebabkan variasi yang mencakup makanan dan rasa beraneka ragam. Mengapa hal tersebut terjadi? Karena disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat, kultur masyarakat, dan sosial masyarakatnya seperti apa. Sehingga, beberapa menu makanan McDonald's yang hampir ada di semua negara adalah "Big Mac" dimana kita bisa mengukur perhitungan kurs aktual menggunakan paritas daya beli absolut.

Serta "Big Mac Index" ini bisa dilihat juga dari fluktuasi inflasi yang terjadi di suatu negara. Seperti negara Turki sedang mengalami tekanan inflasi begitu guncang hingga mencapai titik 73%. Pada tahun 2021, negara Turki memiliki harga Bic Mac mencapai $1,86 , tetapi saat ini harga tersebut melambung tinggi menjadi $3 terdapat kenaikan yang signifikan dari hal tersebut.

Bisa dikatakan dari beberapa perbandingan diatas, banyak sekali variasi atau perbandingan "Big Mac Index" memiliki kemampuan untuk mengukur paritas daya beli oleh para ahli ekonomi karena kemudahan dan kepraktisan dalam awal proses proyeksi analisis lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun