Sejak dibukanya tambang pasir CV Tanah Kayo dan CV Tanakay di Bukik Junjung Sirih tahun 2009 yang lalu, telah membawa Petaka bagi Masyarakat Junjung Sirih terutama Masyarakat yang rumahnya di pingir jalan. Melihat keadaan jalan yang Sangat parah, di tambah lagi dengan kumpalan debu. Mengakibatkan banyaknya jalan yang berlubang serta di genangi air disepanjang jalan , yang juga mengakibatkan debu bertebaran kerumah - rumah warga, ulah dari truk-truk tambang tersebut.Berdampak Buruk pada kesehatan Masyarakat, Ini dibuktikan dengan adanya beberapa Orang warga yang mengidap penyakit TBC.
[caption id="attachment_396932" align="alignnone" width="544" caption="Suasana jalan Nagari Muaro Pingai, Solok, Sumbar."]
Dengan adanya dampak seperti itu Masyarakat melakukan demo pada tanggal 26 Desember 2013, demo itu dilakukan oleh kaum Ibu – ibu. Mereka melakukan pemblokiran jalan dan menuntut agar jalan segera diperbaiki, dengan adanya demo tersebutPemerintah setempat berjanji akan memperbaiki jalan di awal bulan Januari 2014 dan pemilik tambang juga berjanji akan melakukan penyiraman jalan 7 kali sehari untuk menghindari debu yang bertebaran. akan tetapi hal itu tidaklah Efektif, malah akan membuat Jalan semakin Rusak.
Namun, setelah sampai pada waktu yang di janjikan itu, ternyata janji Pemerintah setempat itu hanya tinggal janji. Pada tanggal 25 Agustus 2014 Ibu- ibu melakukan demo kembali, mereka menagih janji Pemerintah untuk memperbaiki jalan atau dengan memindahkan jalan ke lokasi yang tidak memasuki pemukiman Masyarakat, namun Pemerintah setempat masih berjanji akan memperbaiki jalan di awal tahun 2015. artinya hanya janji yang di umbar Pemerintah kepada Masyarakat. Hingga saat ini pun janji Pemerintah setempat itu tidak pernah terlaksana dan membuat jalan semakin Memburuk ... ( Ly )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H