Zionis Israel sedang mempersiapkan serangannya sebagai pembasan terhadap serangan Selasa malam 1 Oktober 2024 yang dilancarkan Republik Islam Iran dengan  200 misil balistik hipersonik yang menghancurkan 20 jet tempur siluman F-35 di pangkalan udara Netezin dan beberapa kerusakan lain di berbagai situs militer wilayah Zionis israel.Memang Zionis israel membantahnya sambil menyatakan bahwa serangan tersebut tidak berdamapak serius dan tidak efektif,ujar juru bicara(Jubir ) IDF Daniel Hagari yang di aminkan juga oleh Menhan Yoav Gallantz.
Menanggapi rencana serangan Zionis israel tersebut,Komandan Islamic Revolutionary Guard Corps(IRGC),Jenderal Muhammad Jabbari mengatakan setiap serangan Zionis israel terhadap negaranya akan dibaalas dengan serangan yang lebih kuat dahsyat dari sebelumna, ujarnya kepada Al Arabia ,Selasa 22 Oktober 2024 yang juga dilansir Aljazira .Menurut laporan dari berbagai sumber Zionis israel sudah menyiapkan skenario akhir rencana serangannya terhadap berbagai situs-situs militer ,isfrastruktur ladang minyak ,gedung-gedung pemerintahan dan tidak tertutup kemungkinan situs-situs nuklir Republik Islam Iran juga akan menjadi target serangan Zionis Israel .
Presiden Amerika serikat(AS)Joe Biden sejak dini sudah mewanti-wanti Zionis Israel supaya jika jadi menyerang Republik Islam Iran harusnya tidak menargetkan situs-situs nuklir insfrastruktur ladang-ladang  perminyakannya.Senada dengan itu Presiden Rusia, Vladimir Putin juga telah memperingatkan Zionis israel bahwa jika menyerang situs-situs nuklir dan ladang -ladang minyak Republik islam Iran akan dianggap sebagai prokasi serius dan berbahaya bagi regional kawasan Timur Tengah.
Meskipun Zionis israel sudah memfinalisasi beberapa skenario serangannya ,akan tetapi bisa saja tertunda menunggu hasil pilpres AS 5 November 2024 dan dampak bocornya dokumen rahasia badan intelejen Geospasial  Nasional Amerika(NGA)mengenai persiapan Zionis israel untuk menyerang republik Islam Iran.Menurut laporan kebocoran dokumen rahasia tersebut diduga dilakukan oleh seseorang di Pentagon yang membagi dokumen rahasia itu di grup Telegram pribadi.Dokumen itu kemudian diterbitkan oleh Middle East Spectator saluran telegram yang berfokus pada berita-berita Timur tengah ,yang awalnya bersumber dari seseorang yang diduga sebagai pelapor (Whistleblower)di Pentagon tersebut.
Rezim Zionisi srael menuduh justru AS dengan sengaja membocorkan dokumen rahasia itu untuk menghalangi rencana serangan Zionis israel tersebut,namun Joe Biden membantahnya sambikl menyesalkan terjadinyainsiden itu,ujarnya kepada Washington Post  Selasa 22 Oktober 2024.Terkait persoalan itu,ketua House of Representative Johnson mengatakan bahwa telah mengkonfirmasikan  komunitas intelejen CIA sedang mengusut insiden tersebut.Dokumen rahasia itu ditandai sangat rahasia dan diberikan tanda FVEY(Five Eye) artinya dokumen rahasia itu hanya dimaksudkan untuk dilihat oleh pihak berwenang AS,Australia,Inggris,Kanada ,Selandia baru  sebagai anggota grop intelejen Five Eye .
Salah seorang anggota Parlemen Zionis Israel(Knesset) dari partai ekstrimis sayap kanan Likud ,partainya pimpinan Benyamin Netanyahu ,Tally Gatliv menuding Gedung Putih sengaja membocorkan dokumen rahasia tersebut.Kejadian itu tidak terjadi secara kebetulan,ujarnya kepada Yedioth Ahronoth Senin 21 Oktober 2024 tetapi sengaja dilakukan oleh "Paman Sam"untuk menunda seranagan pemebalasan Zionis israel terhadap republik islam Iran.Bahkan Tally Gatliv menuding Amerika Serikat dengan sangat keras bahwa negara adi daya itu merupakan"boneka"Republik islam Iran yang dilansir AFP.
Dokumen rahasia yang berjudul Israel itu diterbitkan Selasa dan Rabu 15-16 Oktober 2024 menguraikan bahwa angkatan udara Zionis israel terus mempersiapkan seranagan ke Republik islam Iran dan melakukan latihan sumber daya kekuatan besar kedua menidak lanjuti informasi serupa yang dikumpulkan Minggu 13 Oktober 2024.Rinciannya ,angkatan udara Zionis israel melakukan latihan  large force Labor(LFE)kedua Selasa- Rabu 15 -16 Oktober 2024 sebagai tindakan lanjutan latihan LFE yang dilakukan Minggu 13 Oktober 2024 .Selain itu angkatan udara Zionis israel menggunakan rudal-rudal balistik yang diluncurkan dari udara(ALBM)dan melakukan operasi dari kenderaaan-kenderaan udara tidak berawak(UAV).Dalam operasi itu juga Zionis israel menggunakan 16 rudal Golden Horizon ALBM dan 40 rokck yang diluncurkan dari udara dan persenjataan lainnya sedang ditangani di pangkalan udara Hatsetin,pangkalan udara Ramat David dan pangkalan udara Ramon,rincian dokumen rahasia tersebut.
Kebocoran dokumen rahasia sangat menguntungkan  Republik islam Iran karena sudah mengetahui jenis -jenis  persenjataan yang akan digunakan Zionis israel dalam menyerang negara mullah itu,karena Teheran sudah mempersiapkan dengan senjata-senjata lebih canggihnya  yang mampu mengantisipasinya dengan relatif baik .Hal ini bisa saja menunda serangan balasan Zionis israel terhadap Republik Islam Iran,daan jikapun serangan itu dilanjutkan maka Republik Islam Iran akan meresponnya dengan serangan yang lebih kuat dahsyat dari sebelumnya,ujar Menlu Republik IslamIran Abbas Aranchi.Akankah Zionis israel meneruskan serangannya ke Teheran yang ditanggapi Teheran dengan lebih dahsyat lagi sehingga mengkhawatirkan komunitas intenasional akan terseret negara-negara besar lainnya kedalam peperangan habis-habisan di regional Timur Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H