Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Gemar membaca menulis perbanyak ilmu perluas wawasan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Republik Islam Iran Tidak Membiarkan Libanon Menjadi Gaza

25 September 2024   09:49 Diperbarui: 25 September 2024   10:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rezim Zionis Israel terus melancarkan genosidanya terhadap bangsa Palestina yang juga termasuk rumpun bangsa semite menyebabkan lebih 42 000 warga sipil tewas (sebagian besarnya terdiri dari waita dan anak-anak),94000 lebih waarga lainnya luka-luka,179 jurnalis dan 220 staff PBB juga tewas.Sementara ribuan warga lainnya disinyalir masih tertimbun dibawah 95 persen bangunan gedung sekolah-sekolah dan kamp pengungsi Palestina.Di tepi barat juga Zionis israel membantai warga sipil Palestina hingga 700san tewas dan ratusan lainnya luka-luka,serta  10000 warga lainnya ditangkap oleh pasukan IDF.Selain itu Zionis israel juga menghancurkan berbagai fasilitas layanan umum,rumah sakit,rumah ibadah dan berbagai gedung perpustakaan ,bahkan Zionis israel membombardir  kerumunan warga palestina yang sedang mengantrii bantuan internasional.Oleh karena itu apa yang dilakukan rezim  Zionis israel tersebut sudah termasuk dalam kategori genosida sesuai gugatan Afrika selatan ke ICJ 29 Desember tahun 2023 .

Berbagai keputusan hukum mahkamah internasional diabaikan oleh Benyamin Netanyahu ketua partai ekstrimis sayap kanan Likud yang medapat dukungan dari partai ekstrimis sayap kanan lainnya Otzma pimpinan Itamar ben Gvir dan Bezalel Stomich dari partai religius yahudi .Seruan gencatan senjata,pemberian akses bantuan internasional oleh komunitas internasional diabaikan oleh rezim Zionis israel.Berdasarkan hal itu semua sehingga perlawanan para pejuang kemerdekaan palestina mendapat dukungan organisasi Houthi(Yaman), Hizbulllah(Libanon)dan berbagai kelompok proksi Teheran lainnya dari Iraq dan Suriah.Berbagai kelompok proksi republik islam Iran terus melawan Zionis israel selama genosida berlangsung terhadap bangsa palestina.

Eskalsi semakin meningkat di Libanon menyusul terjadinya ledakan serentak dari pager Gold Apollo dan walkie taalkie ICOM(IC-V82) yang dilakukan oleh Mossad yang menewaskan 36 warga Libanon dan melukai  lebih 3000 lainnya.Menurut sumber CIA,bahwa Mossad sudah menyiapkan rencana peledakan pager walkie talkie tersebut selama 15 tahun dengan mendirikan perusahaan-perusahaan fiktif sebagai kamuflase .Mossad menggunakan Pager Gold Apollo buatan BAC Consulting Hungaria perusahaan yang memiliki lisensi untuk menggunakan merek dagangan Gold Apollo ujar CEO Gold Apollo Xu Shiang Kuang yang berbasis di Taiwan.Sementara itu CEO BAC Consulting  Cristiana Barcony Arcidiantona perusahaan yang berbasis di Budapert Hongaria diduga kuat bekerjasama dengan agen-agen Mossad Perusahaan ICOM kononnya sudah menghentikan produksinya sejak  tahun 2014,namun demikian Mossad menggunakan produk -produk Pager dan walkie talkie mereka mereka dengan memasukkan bahan peledak yang dikirim ke Libanon tempat diduga basis Hizbullah.

Terkait masalah tersebut,Presiden republik Islam Iran Masoud Pezeskhian kepada Fareed Zakaria dari CNN menyatakan bahwa negaranya tidak  akan membiarkan peperangan habis-habisan terjadi di Libanon,tetapi negaranya juga tidak akan membiarkan gerakan Hizbullah sendirian melawan Zionis israel yang mendapat dukungan Barat.Sembari menuduh Zionis israel berupaya meneyeret regional timur Tengah keperang habis-habisan ,Presiden Masoud Pezeskhian juga menambahkan bahwa Republik Islam Iran tidak akan menciptakan ketidak stabilan di kawasan Timur tengah.Republik Islam Iran sudah seabad tidak  berkomflik dengan siapapun,dan tradisi tersebut akan terus menjadi pegangan Teheran,ujarnya lagi kepada Reuters  Selasa 24 September 2024.

Republik Islam Iran mengecam Barat yang bungkam terhadap genosida yang dilakukan Zionis israel di jalur Gaza dan tepi barat dan kini Libanon juga hendak dijadikannya sebagai gaza  yang lain.Presiden Masoud Pezeskhian tidak akan membiarkan hal itu terjadi,karena Teheran menyerukan DK-PBB untuk mengagendakan masalah tersebut sebelum eskalasinya semakin meningkat meluas keseantero regional Timur tengah.karena jika terjadi perang habis-habisan di regional Timur Tengah konskuwensinya sangat luas yang tidaka abaisa diubah,ujarnya kepada AFP saat berada di New York untuk menghadiri sidang tahunan Majelis Umum PBB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun