Mohon tunggu...
Nurdin
Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Gemar membaca menulis perbanyak ilmu perluas wawasan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Licik Zionis Israel-Amerika Serikat Coba Perdayai Pejuang Kemerdekaan Palestina.

22 Agustus 2024   10:22 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proposal gencatan senjata tiga tahap yang diajukan Presiden AS Joe Biden bukanlah bertujuan untuk mengakhiri genosida yang dilakukan Zionis israel di jalur Gaza.Kalaupun genosida terhadap bangsa palestina berakhir dipastikan sesuatu yang menguntungkan negara"piaraan"AS Zionis israel.Jika menyaksikan hilir mudiknya Menlu AS Anthony Blinken dari dan ke Tel Aviv,Doha dan Cairo seakan-akan Gedung Putih serius hendak mengakhiri genosida di jalur Gaza.

Namun demikian menurut laporan harian Zionis israel sendiri Yedioth Ahronoth  melaporkan bahwa Anthony Blinken "secara serius merusak negoisasi dan menunjukkan kurang pemahaman "ketika dia mengklaim bahwa Benyamin Netanyahu telah menerima proposal yang didukung Gedung Putih yang dapat menghentikan genosida di jalur Gaza.

Pernyataan Anthony Blinken mendapat kejutan dari delegasi perunding Zionis Israel ,yang menuduh tunturan baru Benyamin Netanyahu untuk menggagalkan negoisasi,sebagaimana laporan dari lembaga penyiaran publik Zionis Israel Kan.Memang tanpa laporan itupun bisa dipastikan bahwa terkait peperangan antara Zionis israel dengan Palestina Gedung Putih tidak bisa dipercaya karena selalu memihak Zionis israel dalam berbagai aspeknya.

Kalau AS serius dalam upaya menghentikan genosida di jalur Gaza dan wilayah pendudukan Tebing barat palestina tentunya "Paman Sam"lebih kuat menekan negara piaraannya itu agar mengurangi aktifitas militernya di galur gaza untuk memberi waktu yang cukup bagi berlangsungnya proses negoisasi gencatan senjata tersebut.Tetapi  fakta yang terjadi di jalur Gaza justru Zionis israel semakin gencar melakukan genosidanya terhadap warga sipil palestina.Puluhan sekolah dibombardir ratusan  warga sipil  tewas,fasilitas  kebutuhan hidup dihancurkan.Hal itu dibiarkan saja oleh AS dengan anggapan bahwa Zionis israel berhak melancarkan genosida itu untuk membela diri,padahal sebaliknya justru bangsa palestina yang berjuang untuk merebut kemerdekaan tanah airnya yang sudah dijajah Zionisi Israel sejak tahun 1948.

Pernyataan -pernyataan PM.Benyamin Netanyahu dan Anthony Blinken tersebut hanya strategi licik Zionis Israel dan Amerika Serikat untuk memperdayai para pejuang kemerdekaan Palestina.Bahkan menurut laporan Yedioth Ahronoth pula bahwa Anthony Blinken berjanji akan memberi hadiah kepada Benyamin Netanyahu berupa "kado menyalahkan pejuang kemerekaan palestina"karena menolak menandatangani proposal itu.Pejuang kemerdekaan Palestina memang menolak proposal aajuan Joe Biden tersebut setelah Benyamin Netanyahu menyelipkan beberapa tuntutan barunya yang bertentangan dengan isi proposal ajuan Joe Biden sebelumnya,diantaranya pasukan Zionis israel harus sepenuhnya keluar dari jalur gaza namun oleh Benyamin Netanyahu dirubah "Zionis israel tetap menguasai  dan pasukan IDF-nya tetap berada di jalur Gaza.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun