Mohon tunggu...
Seni dan Budaya Kita
Seni dan Budaya Kita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media, Seni, Sastra, dan Berita

Penulis, Seni, Sastra, dan Berita

Selanjutnya

Tutup

Seni

Saung Sirkulasi Hadirkan "JEJAK SAJAK": Street Poetry di Jogjakarta dalam Merayakan Bulan Bahasa dan Sastra

1 November 2024   02:15 Diperbarui: 1 November 2024   02:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak Sajak Saung Sirkulasi 2024

Oktober 2024 menandai Bulan Bahasa dan Sastra, sebuah kesempatan untuk merayakan keanekaragaman dan kekayaan budaya yang terdapat dalam bahasa dan sastra. Dalam rangka perayaan ini, Saung Sirkulasi menggelar 'JEJAK SAJAK', sebuah proyek street poetry yang menghidupkan puisi di sudut-sudut jalanan Jogjakarta.

Saung sirkulasi 2024
Saung sirkulasi 2024

Kegiatan ini menampilkan seni Wheat Paste, di mana sajak, lirik, dan kata-kata inspirasional ditempel di ruang publik. Di antara karya-karya yang dipamerkan terdapat lirik-lirik dari musisi legendaris seperti Frangky Sahilatua, Sawung Jabo, Bekubang, Joerna dan Iwan Fals, serta puisi-puisi dari penyair ternama seperti WS Rendra, Saut Situmorang, Iswadi Pratama, Afrizal dan Chairil Anwar. Karya-karya ini tidak hanya menghiasi jalanan, tetapi juga mengundang masyarakat untuk berinteraksi dengan pesan yang terkandung di dalamnya.

SAUNG SIRKULASI 2024
SAUNG SIRKULASI 2024

"Jogja dikenal sebagai pusat seni dan budaya. Dengan kegiatan ini, kami ingin menghadirkan kembali karya sastra ke ruang publik, memungkinkan interaksi langsung antara karya dan masyarakat," ungkap Cholsverde dan MAFY, penggerak utama acara ini. Mereka berharap 'JEJAK SAJAK' dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai bahasa dan sastra.

Mafy & Cholsverde Saung Sirkulasi 
Mafy & Cholsverde Saung Sirkulasi 

Selama bulan ini, masyarakat Jogja diajak untuk menemukan dan menjelajahi jejak-jejak sajak yang tersebar di lokasi-lokasi strategis. Proyek ini telah menciptakan dialog yang dinamis antara karya sastra dan publik, membangkitkan rasa apresiasi terhadap karya-karya yang mungkin terabaikan.

Menjelang akhir bulan, kegiatan ini menunjukkan bahwa seni dan sastra memiliki kekuatan untuk mengubah pandangan masyarakat, terutama di ruang publik. Setiap kata menjadi jembatan untuk memahami diri dan lingkungan. Dengan harapan dapat memberikan dampak positif, Saung Sirkulasi mengajak semua pihak untuk merayakan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada.

Jejak Sajak Saung Sirkulasi 2024
Jejak Sajak Saung Sirkulasi 2024

Marilah kita terus merayakan Bulan Bahasa dan Sastra dengan semangat dan kreativitas. 'JEJAK SAJAK' telah menjadi sebuah perayaan yang menggugah rasa ingin tahu dan menebar inspirasi di setiap sudut kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun