Mohon tunggu...
Cholsverde ArtBlog
Cholsverde ArtBlog Mohon Tunggu... Portofolio Art Blog Personal

Muhammad Nur Cholis, kerap disapa Cholsverde, lahir di Pasuruan pada 21 Januari 2001. Sejak 2016, dari mengikutu Teater Catur, hingga nyantrik di ISI Yogyakarta, saya konsisten mengeksplorasi seni melalui teater, gambar, instalasi artistik, dan mosaik komunitas. Mengedepankan praktik kolaborasi interdisipliner yang menghadirkan pengalaman pertunjukan fisik maupun digital. Fokus utama saya yakni praktik partisipatif yang melibatkan komunitas lokal, mendorong lahirnya platform dan kolektif seni, seperti Drawing Performatif sebagai laboratorium seni performans, serta Lembaga Gugum Tapa, sebuah kolektif independen berakar pada prinsip interdisiplineritas dan inklusivitas seni-budaya. Karya yang sering saya angkat menyoroti isu-isu sosial dan budaya, khususnya yakni migrasi, ketidaktampakan sosial dan identitas, dekolonisasi, dan religiositas urban. Secara material saya juga mengeksplorasi potensi panggung, instalasi, cahaya, teknologi, serta material alam dalam praktik pengkaryaan. Bagi saya, seni bukan mengajarkan arah secara diktator, melainkan membuka jendela kemungkinan bahwa suatu kebenaran ialah keberagaman rupa dan panggung yang tercipta.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Fuang Sompa pada Baso, Orang Tua yang Me-Rasa, Bukan Merasa Orang Tua

14 Januari 2024   18:18 Diperbarui: 14 Januari 2024   18:33 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baso dan Tim (Nopal, Ridi, Azmi, Amat, Juanita, Pingky) Dokpri

Mungkin sedikit saja nya seperti itu, semua bergantung pada diri setiap personal. Bukan lewat doktrin-dogma atau yang lain, namun niat dan hati. Hayukkk, otw bersama-sama !!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun