Saat ini warung kopi sangat digemari oleh kalangan anak muda di manapun, khususnya di Yogyakarta. Terlebih lagi memiliki cirikhas yang unik dan menarik, salahsatunya ada tujutiga kopi. Nama tujutiga kopi mungkin masih terdengar asing bagi Sebagian orang karena memiliki tempat yang cukuplah simple tetapi unik, menarik, dan strategis.
Tujutiga kopi terletak di area Malioboro, walaupun tempat yang cukup kecil tapi tujutiga kopi memiliki ciri khas,berbeda dengan pernjual kopi kekinian sekarang yang terkesan estetik namun Dimas menggunakan motor vespa lama sebagai tempatnya yang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi.
Pria asal madiun ini berani berjualan berbeda dengan vespa juga menarik minat para pecinta vespa untuk singgah sekedar minum kopi di pinggir malioboro”beberapa teman-teman vespa juga antusias untuk ngopi disini”ujar dimas.
Pertama kali Dimas Ronggo kuncoro Jakti (24) membuka Tujutiga kopi telah berdiri sejak tahun 2018.”Tahun 2018 itu awalnya saya berjualan di depan amplaz.Tahun 2020 kemarin saya pindah ke malioboro”jelas Dimas, di dirikan oleh pemiliknya secara individu, dengan modal awal seadanya. Jam buka dan tutupnya pun opsional.
Walaupun memiliki tempat yang kecil, tujutiga kopi tidak kalah rasanya dengan toko kopi yang lain dan banyak juga diminati oleh warga jogja ataupun orang luar jogja yang mampir di kawasan malioboro. Letaknya pun di area kota, jadi dapat melihat dan menikmati malam Di area Yogyakarta.
Walaupun disini hanya tersedia minuman saja, tapi pilihan kopi cukup lengkap.Tidak hanya minuman kopi saja tersedia juga yang non-kopi, seperti chocolate latte, greentea latte, red velvet latte, dan blue Monday squash. Harganya pun tak lebih dari Rp 15.000 dan bisa mendapat Rp 600.000 dalam seharinya.
Dimas bisa menjadi contoh bagi para mahasiswa yang ingin mencoba wirausaha di waktu luang,tapi dimas juga mengatakan”mungkin berjualan juga menyita waktu kuliah apalagi kalau ada kelas pagi”ujar dimas,jadi tidak ada kata menyerah untuk berani mencoba membuka usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H