Pada hari Rabu, tanggal 23 Agustus Mahasiswa Kelompok 146 KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Melaksanakan Program Kerja Unggulan yaitu " Sosialisasi dan Praktik Menanam Hidroponik Kepada Masyarakat Desa Tumbal ". Yang mana diikuti Oleh elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, Kewirausahaan, dll.
Pada Sosialisasi tersebut menjelaskan mengenai Hidroponik yang secara sederhana ditinjau dari asal katanya budidaya Hidroponik berarti suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi memanfaatkan air/larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman dan bahan lainnya sebagai pengganti media tanah yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/batu bata, serbuk kayu, dan lain sebagainya.
Di bawah ini beberapa kelebihan dan alasan untuk menguatkan motivasi anda belajar menanam tanaman dengan cara hidroponik, antara lain:Â
Bertanam hidroponik terbukti hemat dibandingkan dengan menanam konvensional di atas tanah karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari sebab larutan nutrisi/media larutan mineral yang dipergunakan sudah tertampung di dalam wadah yang dipakai, sehingga kita tinggal melakukan pengontrolan saja.Â
Bertanam hidroponik dapat memaksimalkan lahan terbatas karena tidak membutuhkan lahan yang banyak, bahkan media tanaman bisa dibuat secara bertingkat :
1. Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
2. Tanaman hidroponik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
3. Hasil tanaman hidroponik bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama
4. Bisa memeriksa akar tanaman dengan jelas secara periodik untuk mengontrol pertumbuhannya
5. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terkontrol