[caption id="attachment_119457" align="aligncenter" width="600" caption="Alfred Riedl ( foto: Kompas Images )"][/caption] Ketua Umum PSSI yang baru Djohar Arifin Husin hari ini Rabu 13 Juli 2011 dari Kantor PSSI di Senayan jakarta mengumumkan bahwa , Alfred Riedl, mulai besok kamis 14 Juli 2011, tidak lagi menjadi Pelatih Timnas, kata Ketua Umum PSSI priode 2011 - 2015, sebagaimana diberitakan oleh beberapa Media online. Riedl yang pernah membawa Timnas Indonesia sampai di Final AFF 2010 beberapa saat yang lalu terdepak sebagai pelatih Timnas Indonesia yang mulai berlaku besok (14/7) PSSI telah menunjuk pengganti Riedl, pelatih baru tersebut berasal dari Negeri Belanda bernama Wim Rijsbergn. Padahal Riedl telah mempersiapkan diri bersama anak-anak asuhannya untuk menghadapi Turkmenistan dalam laga Pra Piala Dunia 2014, akhirnya tugas ini diserahkan kepada Pelatih baru Timnas Indonesia Wim Rijsbergn yang akan menangani Timnas Pra Piala Dunia 2014. Bob Hippy anggota Exco PSSI yang dirilis oleh Vivanews hari ini (13/7 ) mengatakan Selama ini kontrak Riedl adalah kontrak pribadi. Ini sulit untuk dilanjutkan lagi dan kami memutuskan untuk menggantinya. Jadi bukan karena kompetensi. Timnas Senior akan kembali berlaga dengan Timnas Tuekmenistan senior di Pra Piala Dunia 2014 dibawa pelatih baru Wim. Masih terbayang dipelupuk mata ketika Timnas U-23 besutan Alfred terkapar dikandang sendiri melawan Turkmenistan dengan skors yang cukup telak dalam laga Pra Olympiade diakhir Pebruari 2011 yang lalu. Negara Kecil dengan luas wilayah  965    km2, dihuni oleh penduduk 7 Juta jiwa bila dibandingkan dengan asset dan Kapasitas yang dimiliki oleh Bangsa Kita untuk mencari bibit Pesepakbola Turkmenistan jauh ketinggalan. Negara kecil yang hanya menggantungkan hidup dari ladang Gas Alam-Nya ini mampun mempermalukan kita dikandang sendiri, padahal prestasi Turkmenistan di dunia persepakbolaan Asia belum terlalu menonjol. Mengamati prestasi Alfred Riedl dalam menangani Timnas hanya biasa-biasa saja tak ada yang pantas diacungin jempol, dengan penggantian ini semoga saja Timnas dibawa kepengurusan baru dan pelatih Timnas yang baru dapat membawa Indonesia keperingkat yang lebih baik, setidaknya dapat berkiprah di Asia**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H