Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aceh Pasca Gempa Mulai Kondusif, Dampaknya Tak Seburuk yang Dibayangkan

13 April 2012   00:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:41 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Gempa 8,5 SR terjadi di Aceh kemarin ( 12/4/2014 ) yang dikabarkan berpotensi Tsunami bayangan kita langsung tertujuh pada Kisah tragis gempa dan Tsunami yang terjadi sebelumnya beberapa Tahun yang lalu yang melululantakkan Negeri Serambi Mekkah itu.

Berdasarkan Laporan dari Media TV dan Media Online Hari ini Jum'at (13/4/2012 ) Situasi dan Kondisi di Aceh Pasca gempa berangsur-angsur Kondusif, pengungsi yang yang tersebar di Aceh yang meninggalkan rumah mereka akibat Gempa mulai kembali ke rumah mereka masing-masing. Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Aceh Khairil mengatakan bahwa " Posko pengungsian yang tersebar di Banda Aceh, Aceh Besar telah mulai sepi, Pengungs telah kembali ke rumah-rumah mereka, walau demikian katanya Relawan PMI masih tetap disiagakan hingga batas waktu yang belum ditentukan . Bantuan yang berdatangan dari berbagai pihak belum semuanya dapat disalurkan " Katanya.

Syukurlah bahwa hingga saat ini Gempa Aceh yang terjadi kemarin dikabarkan hingga Hari ini tak terlalu membawa dampak baik korban material maunpun korban jiwa. Kerusakan Imfra Struktur hanya terjadi di Penjara, Mesium Tsunami mengalami retak-retak, Jembatan Meulaboh juga rusak sedang Korban yang meninggal hanya karena serangan jantung.

Sekali lagi syukur kita panjatkan pada Tuhan Gempa berkekuatan 8.5 SR yang terjadi di Aceh tak seburuk apa yang muncul dalam khayal kita pertama kali mendapatkan imformasi tentang terjadinya Gempa yang berpotensi Tsunami apalagi ketika muncul berita telah terjadi air naik di beberapa daerah yang ternyata hanya Air pasang biasa.

Untunglah BMKG dapat mendeteksi Gempa yang datang dengan cepat yang dengan cepat pula pula memberikan peringatan melalui berbagai Media agar masyarakat sesegera mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh Gempa tersebut.

Semoga kejadian seperti ini dapat lebih cepat lagi terdeteksi agar masyarakat yang daerahnya terkena Bencana tidak panik dan dapat lebih cepat mengantisipasi kejadian untuk menghindari jatuhnya Korban lebih baik dari kejadian kemarin, SEMOGA ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun