Mohon tunggu...
Muhammad Nur, OKT
Muhammad Nur, OKT Mohon Tunggu... Dewan Pengawas -

Just want to keep working until the end of life, like reading, writing, playing the guitar while singing Living in Mamuju, West Sulawesi province., Personal shy But easy Going and Follow Me On https://twiiter.com/princeinno https://www.facebook .com/princeinno.55,\r\nvisit my personal blog type: geraklangkah.blogspot.com ( reaching steps Teasers )\r\nThanks You Very much.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bona Paputungan Andai Aku Jadi Gayus di Periksa Polisi

16 Januari 2011   04:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32 4078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12963125881971166572

Lucunya di negeri ini Hukuman bisa dibeli Kita orang yang lemah Pasrah akan keadann

Biarlah semua menjadi kenangan Kenangan yang pahit Dalam hidup ini **

Kembali kerefrein.

Membaca dan menelaah syair lagu yang bikin geger ini, menurut pendapat pribadi saya nampak memang ada sentilan2 yang menyudutkan kebijakan pemerintah soal Gayus Tambunan, namun belum bisa memprovokasi orang lain untuk melakukan tindakan anarkis, yang lainnya penulis berkisah tentang dirinya atau orang lain yang terpenjara dan tak dapat berbuat apa2 di dalam buai. Di Daerah asal seniman ini Gorontalo Lagu Andai aku jadi Gayus menjadi sangat populer sejumlah masyarakat setempat mengunggah lagu ini ke jejarang sosial Youtube dan kemudian mengedarkannya melalui telepon selular. Lagu ini semakin banyak di gandrungi masyarakat setempat karena mengandung unsur kritik sosial yang lahir disaat berita tentang Gayus sementara booming, lagu ini juga semakin menggejala ke seluruh Indonesia karena banyak di perbincangkan situs jejaring sosial Facebook. Lagu " Andai Aku Jadi Gayus ini diposting pertama kali di " Youtube " pada tanggal 14 januari 2011 berdurasi 4 menit, saat saya melongoknya di Youtube sudah diungngah oleh lebih dari 3000 orang, Bona sendiri adalah mantan Narapidana yang tentunya mengalami pahit getirnya hidup di penjara. Sehubungan dengan teror yang menimpa pengarang lagu Andai Aku Jadi Gayus, saya sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Kasat ops 1 Reskrim Polda Gorontalo AKBP Haddra masih perlu menghimpun keterangan dari berbagai pihak adalah beralasam, terlalu dini untuk menentukan siapa yang terlibat dalam Teror yang menimpa Bona Paputungan. Pengakuan peneror yang menyebut identitas diri memang patut di pertanyakan, bagaimana mungkin seorang yang paham dan akhli dalam strategi kriminalitas bisa menyebut identitas untuk meneror seseorang korbannya, untuk itu pihak-pihak berwajib perlu lebih memperluas penyidikan dan penyelidikannya sebelum membuat keterangan pers menentukan pelaku yang sebenarnya** Dari berbagai sumber dan diolah menjadi Reportase untuk Kompasiana. A/p>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun