Mohon tunggu...
Muhammad Nizam As Shofa
Muhammad Nizam As Shofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang hamba Allah yang ingin bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesehatan Mental di Tempat Kerja

25 November 2024   04:29 Diperbarui: 25 November 2024   04:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Gangguan kesehatan mental di tempat kerja dapat memberikan dampak yang serius baik bagi individu maupun organisasi. Dampak-dampak tersebut mencakup, namun tidak terbatas pada: Produktivitas Berkurang: Karyawan dengan masalah kesehatan mental cenderung mengalami penurunan konsentrasi dan motivasi, yang berdampak negatif pada produktivitas.

Tingkat Ketidakhadiran Tinggi: Karyawan seringkali tidak masuk kerja karena stres atau penyakit mental. Hal ini merugikan individu dan dunia usaha melalui gangguan bisnis dan peningkatan biaya.

Pergantian karyawan: Karyawan yang merasa kesehatan mentalnya tidak didukung lebih besar kemungkinannya untuk meninggalkan pekerjaannya. Perputaran karyawan yang tinggi dapat berdampak negatif bagi perusahaan dalam hal biaya rekrutmen dan pelatihan.

Dampak Ekonomi: Menurut WHO, hilangnya produktivitas kerja karena masalah kesehatan mental diperkirakan menimbulkan potensi kerugian sebesar $1 triliun setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini dalam konteks perekonomian global.

Langkah-langkah meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja Untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental, perusahaan harus melakukan beberapa langkah strategis.

Kesadaran: Pendidikan tentang pentingnya kesehatan mental harus diberikan secara teratur. Perusahaan dapat mengadakan seminar dan workshop untuk meningkatkan pemahaman karyawan terhadap topik ini.

Dukungan Manajemen: Pemimpin bisnis harus menunjukkan dukungan terhadap kesehatan mental karyawannya dengan membuat kebijakan untuk mempromosikan kesehatan mental dan menyediakan akses terhadap layanan konseling bila diperlukan.

Membangun Lingkungan Kerja yang Positif: Mendorong kolaborasi dan membangun budaya saling menghormati di antara karyawan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Fleksibilitas Kerja: Memberikan pilihan kerja yang fleksibel memungkinkan karyawan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan rumah, mengurangi stres.

Program Kesehatan Mental: Perusahaan dapat mengembangkan program khusus untuk mendukung karyawan dengan gangguan kesehatan mental, termasuk:

Akses terhadap Cuti Penyembuhan dan Perawatan Profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun