Tashkent, 16 Juli. Dilansir dari Gazeta, satu-satunya pilihan yang ditawarkan Taliban adalah berpihak pada mereka atau menyerah, kata Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada KTT Asia Tengah dan Selatan. Dia menambahkan bahwa pemerintah menggunakan semua langkah untuk bernegosiasi dengan Taliban dan tidak menyerah kepada mereka
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berbicara tentang situasi terkini negaranya pada kegiatan KTT Asia Tengah dan Asia Selatan di bertemakan: Tashkent pada 16 Juli.
"Kami berusaha untuk menyelesaikan konflik melalui interaksi politik dengan gerakan Taliban, ini adalah prioritas nasional kami. Selain itu, kami akan bekerja untuk membuat negara bersatu, demokratis dan damai. Kita berbicara tentang demokrasi yang sesungguhnya," tegas Ashraf Ghani.
Dia menambahkan: "Kami akan mencoba menggunakan semua langkah untuk bernegosiasi dengan Taliban dan tidak menyerah pada mereka."
Menurut presiden negara itu, angkatan bersenjata Afghanistan didukung oleh penduduk, dan perekrutan sukarelawan di jajaran pemerintah sedang meningkat, tetapi ada juga kesulitan. Pertama-tama, ini adalah gelombang ketiga virus corona.
Selain itu, menurut Ashraf Ghani, Amerika Serikat bertindak dalam kerangka keputusan politik. Mereka mengerahkan kembali pangkalan militer mereka dan lebih dari 5.000 tahanan dan 50 pengedar narkoba terbesar telah dibebaskan atas permintaan internasional, kata presiden Afghanistan.
"Semua ini mengubah orang-orang kami menjadi pengungsi, mereka mencoba melarikan diri ke kota-kota yang aman untuk hidup dengan aman. Ini adalah satu-satunya pilihan yang ditawarkan Taliban, untuk pergi ke pihak mereka atau menyerah," sebut Ashraf Ghani.
Dia menambahkan bahwa sejumlah besar "gerilyawan jihad" sekarang sedang diamati di negara itu, yang diangkut dari Pakistan. Menurut Presiden Afghanistan, mereka terkait langsung dengan organisasi teroris transnasional.
"Selain itu, kami melihat konsensus di antara pengamat internasional, tetapi mereka tidak mengambil langkah apa pun untuk memberikan dukungan," pungkas Ashraf Ghani.
Sekarang perhatian pemerintah, menurut Presiden Afghanistan, sepenuhnya terfokus pada konfrontasi saat ini. Kepala negara menekankan bahwa Afghanistan siap menghadapi Taliban secara langsung dan meminta gerakan itu untuk bekerja sama.