Mohon tunggu...
Muhammad Nazri
Muhammad Nazri Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika yang ingin berbagi Ide dan Pegalaman

Sebagai Pendidik kami harus mampu mengutarakan ide dalam bentuk Tulisan. Kompasiana sebagai media blogging untuk belajar sekaligus berbagi pengalaman mengajar dalam bentuk Tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Coaching Langkah Strategis Memberdayakan Murid dan Orang Lain

20 Maret 2023   09:22 Diperbarui: 20 Maret 2023   09:30 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Coaching merupakan sebuah proses pembinaan yang dilakukan oleh seorang coach kepada coachee atau murid untuk membantu meningkatkan proses pembelajaran dan memerdekakan belajar. Coaching banyak digunakan di organisasi dan perusahaan, namun juga dapat diterapkan dalam dunia pendidikan. Coaching dalam dunia pendidikan dimaksudkan untuk membina, mendukung, serta mengarahkan peserta didik guna mengembangkan SDM. Coaching dapat membantu anak dalam menemukan potensi diri, mengatasi masalah belajar, dan meningkatkan motivasi belajar. Melalui coaching, anak diajarkan untuk mencapai kemerdekaan belajar dan mengeksplorasi kemampuan diri. Coaching juga dapat membantu guru dalam memberikan bimbingan dan arahan yang tepat kepada anak. Dalam dunia pendidikan, coaching menjadi salah satu langkah strategis bagi guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.

Coaching merupakan sebuah proses yang dirancang untuk membantu seseorang atau kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Proses coaching biasanya melibatkan percakapan antara coach () dan coachee. Alur percakapan coaching yang baik akan memungkinkan coach untuk membantu coachee memecahkan masalah, mencapai tujuan, dan mengembangkan potensi mereka. Berikut adalah alur percakapan coaching yang bisa dipakai sebagai acuan:

  1. Menentukan Tujuan

Percakapan coaching dimulai dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh coachee. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas waktu. Coach dan coachee harus bekerja sama untuk menentukan tujuan yang realistis dan relevan.

  1. Identifikasi Masalah

Setelah menentukan tujuan, coach dan coachee harus mengevaluasi situasi saat ini. Coach harus memahami di mana coachee berada saat ini dan memahami tantangan apa yang sedang dihadapi. Dengan cara ini, coach dapat merancang rencana yang sesuai dengan kebutuhan coachee.

  1. Membuat Rencana Aksi

Setelah memilih solusi terbaik, coach dan coachee harus membuat rencana aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Rencana aksi harus mencakup tindakan konkret yang harus dilakukan oleh coachee untuk mencapai tujuan mereka.

  1. Menetapkan Tindakan

Setelah merencanakan tindakan, coach harus membantu coachee menetapkan tindakan yang spesifik dan terukur. Tindakan ini harus sesuai dengan rencana aksi yang telah dibuat dan harus dijalankan dalam waktu yang ditetapkan.

  1. Merefleksikan Proses Coaching

Setelah mengevaluasi hasil, coach dan coachee harus merefleksikan proses coaching secara keseluruhan. Mereka harus mengevaluasi apa yang telah berhasil dan apa yang harus diperbaiki di masa depan. Dengan cara ini, coach dan coachee dapat meningkatkan proses coaching dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif di masa depan.

Seorang coach (pelatih) yang baik harus memiliki sejumlah kompetensi agar dapat membantu coachee (orang yang dilatih) mencapai tujuan mereka dengan efektif. Berikut adalah beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang coach:

  • Keterampilan Komunikasi

Seorang coach yang baik harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka harus dapat mendengarkan dengan baik, bertanya dengan tepat, memberikan umpan balik secara konstruktif, dan mengkomunikasikan ide dan strategi dengan jelas dan efektif.

  • Keterampilan Mengelola Hubungan

Seorang coach yang baik harus dapat membangun hubungan yang baik dengan coachee dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka harus dapat membangun kepercayaan, menghormati keberagaman, dan membantu coachee merasa nyaman saat berbicara tentang tantangan atau masalah mereka.

  • Keterampilan Menemukan Masalah

Seorang coach yang baik harus dapat membantu coachee dalam menemukan masalah yang harus dipecahkan dan mengidentifikasi kebutuhan mereka. Mereka harus dapat memahami situasi dan tantangan yang dihadapi coachee dan membantu mereka dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

  • Keterampilan Menentukan Tujuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun