Marak saat ini sedang ramai thrifting tersebut di anggap ilegal oleh pemerintah karena merugikan Ujar Direktur Celios Bhima Yudhistira  "Kerugian penjualan produk thrifting terhadap ekonomi bisa mencapai Rp4,2 miliar setahun. Rata-rata 10 tahun terakhir bisa mencapai Rp42 miliar," ujar dia saat dihubungi, Jumat (17/3/2023). Di Kutif Dari SindoNews.com
PengertianÂ
Thrifshop adalah sebuah kegiatan membeli barang barang bekas impor dari suatu negara lalu di kirim ke indonesia atau ke suatu negara tertentu untuk di jual kembali .Pakaian yang dijual dalam thrift shop Juga sudah dibersihkan dengan baik sehingga pakaian bekas menjadi lebih rapi, bersih, berkualitas serta masih memiliki nilai jual.
Beberapa ini Dampak Positive dan Negative Dari Thrifting Berikut ini ulasan nya.
- Dampak PositiveÂ
1.Menghemat UangÂ
Ini Sangat Membantu Para kaum Menengah Kebawah Agar bisa mempunyai barang branded atau barang yang bisa di katakan "mahal", Dan juga bisa menghemat pengeluaran agar bisa mencukupi kebutuhan lain nya.
2.Mengurangi Emisi KarbonÂ
Thrifting juga bisa mengurangi limbah,Dengan Membeli Barang Bekas kita bisa mengurangi produksi barang baru sehingga mengurangi emisi karbon yang di hasil kan.
3.Membantu Mengurangi LimbahÂ
Dengan kita membeli barang bekas di thrifting akan membatu mengurangi jumlah yang akan di buang ke tempat pembuangan agar supaya tidak menumpuk.Dan membantu mengurangi dampak negative terhadap lingkungan.
- Â Dampak Negative
1.Kualitas Barang Yang Buruk
Barang bekas kadang memiliki kualitas yang buruk atau rusak , bisa mempengaruhi saat kita memakai nya atau bahkan tidak enak di pandang saat di pakai.
2.Tidak Mendukung Ekonomi LokalÂ
Thrifting tidak mendukung ekonomi lokal karena bisa mempunyai dampak besar terhadap barang barang lokal yang akan kalah reputasi nya, Hal ini menyebab kan barang lokal hanya di jadikan yang kedua oleh konsumen.
3.Memperburuk Masalah Kemiskinan
Walaupun Thrifting bisa menghemat uang kita,hal ini dapat memperburuk kemiskinan mengapa karena barang bekas biasa nya di jual dengan harga yang murah dan itu menyebab kan seseorang itu akan menjual nya kembali di market Place.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H