Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Post Graduation Blues, Sindrom yang Mengintai Fresh Graduate

8 Juni 2024   06:40 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:25 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Post Graduation Blues, Sumber [Mutual Finding]

Kalian tentu pernah dalam kondisi dimana mengalami dilema ketika selesai kuliah. Perasaan cemas datang, bingung dengan arah masa depan yang belum jelas. Perasaan atau kondisi seperti ini disebut dengan post graduation blues.

Post graduation blues atau depresi merupakan hal yang kerap kali dialami oleh mahasiswa pasca kelulusan perkuliahan. Pada dasarnya kelulusan merupakan hal yang paling di idamkan oleh semua mahasiswa. Kelulusan bisa menjadi hadiah besar yang membahagiakan setelah proses kuliah yang panjang.

Meski begitu, dilansir dari Give A Grad A Go, sebuah survei yang dilakukan City Mental Health Alliance, menyebut sebanyak 49 persen mahasiswa mengatakan kesehatan mental mereka menurun pasca kelulusan kuliah.

Post graduation blues tidak secara formal didefinisikan sebagai bidang medis melainkan hanya sebuah kondisi dimana ada depresi yang dialami oleh seseorang. Kondisi ini disebabkan oleh rasa putus asa, ada tekanan yang dialami disebabkan kegagalan mendapatkan pekerjaan setelah selesai kuliah.

Meski kondisi ini belum diklasifikasikan ke dalam jenis penyakit, namun kondisi seperti ini juga harus kalian waspadai. Salah satu caranya adalah dengan cara mengenali penyebabnya. Simak penjelasannya lebih lanjut.

Pertama, Perubahan Rutinitas

Perubahan Rutinitas, Sumber [IDN Times]
Perubahan Rutinitas, Sumber [IDN Times]

Penyebab pertama terjadinya post graduation blues adalah karena perubahan rutinitas. Ketika kalian masih dalam masa perkuliahan, rutinitas kalian teratur setiap harinya. Ada kegiatan sehingga kalian sibuk setiap harinya.

Namun, ketika proses perkuliahan ini sudah selesai, ada perubahan yang drastis terjadi dalam rutinitas kegiatan sehari-hari kalian. Hal inilah yang menjadi pemicu, apalagi jika pasca kuliah kalian tidak produktif, maka perasaan depresi akan mulai mencuat. Sehingga mempengaruhi kehidupan kalian.

Kedua, Persaingan dalam Mencari Kerja

Persaingan dalam dunia kerja, Sumber [Cantik-Tempo]
Persaingan dalam dunia kerja, Sumber [Cantik-Tempo]

Penyebab lainnya adalah karena putus asa dalam mencari dream job. Ketika lulus kuliah kita pasti akan berharap akan menemukan pekerjaan impian kita. Kalian pasti akan berusaha keras untuk mewujudkannya bukan ?

Namun bagaimana jika harapan tidak sesuai kenyataan ? Kalian pasti akan merasa sedih, putus asa hingga akhirnya depresi. Banyak kasus post graduation blues berawal dari kejadian seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun