Tulisan kali ini saya akan lanjutkan review serial drama wuxia mandarin yang berjudul "heavenly sword and dragon slaying sabre". Sedikit kita ulang cerita sebelumnya ya. Zhang Wuji kala itu yang masih berumur 12 tahun harus melihat momen dimana kedua orangtuanya bunuh diri di depan umum.
Baca Part 1 disini : Review "Heavenly Sword and Dragon Slaying sabre "Serial Drama Wuxia Mandarin Part 1
Yin Susu dan Zhang Cuisan mengakhiri hidupnya dengan harapan agar dunia persilatan kembali tenteram. Sebab masalah utamanya adalah semua sekte mengincar keberadaan Xie Xun dan golok pembunuh naga miliknya. Namun penderitaan Zhang Wuji tidaklah sedikit. Selain harus kehilangan kedua orangtuanya, Zhang wuji juga terkena serangan dari orang yang tidak dikenal. Dia terkena jurus racun dingin yang mematikan.
Mendapat pertolongan pertama dari Zhang sanfeng lantas tidak langsung membuat lukanya sembuh. Jurus racun dingin hanya bisa disembuhkan jika memiliki tenaga dalam yang tidak sedikit.
Perjalanan Zhang Wuji dan Zhang Sanfeng
Karena telah kehilangan orangtuanya pada usia yang masih kecil. Zhang wuji kini hidup bersama dengan sekte wudang dibawah bimbingan guru ayahnya. Zhang sanfeng juga berinisiatif menyembuhkan jurus racun dingin pada tubuh Zhang wuji. Dimulailah perjalanan Zhang wuji dan Zhang sanfeng.
Zhang sanfeng ingat jika sekte shaolin punya satu teknik yang bisa membuat luka Zhang wuji sembuh. Sekte shaolin punya dendam dengan Xie Xun karena telah membunuh tetua mereka. Mengingat Zhang wuji adalah anak angkat Xie Xun, maka mereka menolak untuk membantu menyembuhkannya.
Ditengah perjalanan, karena sifat Zhang wuji cukup dewasa meskipun umurnya masih anak-anak. Dia lantas meninggalkan Zhang sanfeng dan melanjutkan perjalanannya sendiri. Dia tidak mau membuat guru ayahnya terbebani karena dirinya.
Perjalanan Zhang wuji tidak semulus dugaannya. Banyak sekali rintangan yang harus dia hadapi. Hingga pada satu momen dia terjebak dalam sebuah pertarungan, kemudian dia diselamatkan oleh seorang gadis kecil cantik bernama Zhoe zhirou dan ayahnya.