Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Suka Duka Ikutan Samber THR Kompasiana, Kewalahan dengan Challenge hingga Menulis Sambil Merawat Ibu di Rumah Sakit

8 Mei 2021   23:16 Diperbarui: 8 Mei 2021   23:22 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuitan di Twitter Penulis [Dokpri]

Mager Saat Mau Nulis, dan Bingung Mau Menulis Apa

Cuitan di Twitter Penulis [Dokpri]
Cuitan di Twitter Penulis [Dokpri]

Malas gerak ketika ingin nulis itu sangat sering saya rasakan. Misalnya target mau menulis pada jam ini, eh malah molor hingga beberapa jam kemudian. Padahal tidak banyak kerjaan lain. Hanya sekedar mau membuka laptop saja itu rasanya cukup berat. Bahkan, tak jarang ketika laptop sudah dibuka, saya malah asyik main handphone, hingga akhirnya laptop kembali saya tutup. Parah kan? Hehe

Kemudian, saya suka bingung mau menulis apa. Padahal, temanya sudah ditentukan. Bahkan beberapa hari sebelumnya kita juga sudah bisa melihat tema untuk hari berikutnya.

Makanya selama program Samber THR ini, saya sering selesai menulis di menit-menit terakhir. Sangat jarang saya bisa menyelesaikan tulisan lebih cepat seperti kawan-kawan lainnya.

Tapi, saya juga merasa puas. Ditengah kondisi mager begini, saya juga berhasil mengikuti tema yang ada tanpa bolong seharipun. Ini sebuah pencapaian yang luarbiasa bagi saya.

Sempat Kewalahan Mengikuti Mystery Topic dan Mystery Challenge 

Cuitan di Twitter Penulis [Dokpri]
Cuitan di Twitter Penulis [Dokpri]

Pada Samber THR ini, ada yang namanya mystery topic dan challenge setiap minggunya. Dari kedua tantangan ini, saya lebih suka mengikuti mystery topic. Sebab, kita cuma ditantang untuk menulis saja seperti biasanya dan diberikan tema.

Tapi, beda lagi dengan mystery challenge. Disini para peserta akan ditantang dengan cara berbeda. Misalnya saat itu, disuruh membuat video ketika menyiapkan menu berbuka puasa. Jujur, saya paling tidak suka membuat video, belum lagi kesulitan ketika mengeditnya. Tantangan yang cukup berat saya rasa.

Perjuangan saya ketika mengikuti challenge tersebut juga cukup berat. Saya harus pergi ke rumah abang yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggal saya. Sebab saat itu, di tempat tinggal saya tidak ada peralatan buat memasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun