Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar dari "Bung " Fiersa, Mendaki untuk Mencintai Negeri

21 Agustus 2020   23:14 Diperbarui: 21 Agustus 2020   23:20 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiersa Besari, Musisi, Penulis, dan Seorang Youtuber yang Dikagumi Kawula Muda, Sumber  [INDOZONE ]

Kawula muda tentu tidak asing dengan sosok Fiersa Besari. Memulai karirnya sebagai vokalis band indie, menjadi penulis hingga sukses menjadi seorang konten kreator di YouTube hingga sampai sekarang. Pria yang akrab disapa " bung " ini sebenarnya enggan menyebut dirinya sebagai Youtuber. Fiersa mengibaratkan YouTube sebagai sebuah kantor dimana dia bekerja sebagai pegawai, dan dia tidak menyukai orang-orang yang berada di dalamnya.

Fiersa Besari merupakan salah seorang Youtuber yang konsisten membuat konten tentang pendakian gunung. Karena kecintaannya akan alam, hampir semua pegunungan yang berada di Indonesia sudah ia daki. Mulai dari gunung dengan track yang mudah hingga track pendakian yang sulit sudah ia lalui.

Tidak sedikit videonya menjadi rujukan bagi para pendaki untuk dijadikan referensi sebelum melakukan pendakian. Konten pendakiannya menjadi lebih menarik karena dibumbui dengan penarasian yang cukup unik. Mulai dari sebelum mendaki, melakukan persiapan, semuanya dinarasikan dengan cukup baik menggunakan gaya bahasa yang cukup akrab dengan para millenial.

Sebagai penonton kita akan dibawa suasana seolah-olah sedang berada bersamanya melakukan pendakian. Merasakan bagaimana curamnya menuruni sebuah jurang, betapa menantangnya saat mencoba memanjat bebatuan, hingga menikmati indahnya saat berada di atas puncak. Kemah di alam terbuka, makan mie instan dicampur telur, ngobrol santai sesama pendaki, semuanya menjadi fantasi sendiri saat menonton video Bung Fiersa.

Selain dinarasikan dengan cukup baik, kualitas video dari Fiersa Besari juga cukup menakjubkan. Padahal, membuat sebuah video di pegunungan bisa dikatakan cukup sulit.

Beradaptasi dengan cuaca di pegunungan yang tidak mudah ditebak, apalagi disaat terkena guyuran hujan tentu akan membuat proses syuting akan terganggu. Sudah tentu, laptop, handphone hingga kamera dengan kualitas terbaik semuanya dibawa ke tengah hutan, tentu tidak akan mudah.

Konten di YouTube Bung Fiersa kadang juga diselingi dengan pengetahuan menulis dan juga bermusik. Paparan materi yang disampaikan juga cukup mudah dipahami. Dijelaskan sepenuhnya dengan ulasan-ulasan yang ringan namun cukup menginspirasi.

Misalnya, tentang cara membedakan buku bajakan, awal mula motivasi menjadi penulis, hingga berbagai karya puisi yang pernah ia ciptakan. Bukan hanya itu, beberapa karya lagu Bung Fiersa juga sering di upload di kanal YouTube miliknya.

Imbas Pandemi

Ditengah pandemi saat ini, banyak konten kreator terkena imbas, salah satunya Fiersa Besari. Karena larangan berpergian dan berlakunya aturan-aturan untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19, Fiersa Besari memilih untuk tidak melakukan pendakian untuk sementara waktu.

Padahal sebelum Covid-19 merambat, Fiersa Besari sedang menggarap sebuah project pendakian yang diberi nama " Ekspedisi Atap Negeri ".

Dalam Ekspedisi ini, Fiersa Besari akan melakukan pendakian di 33 gunung yang berada di seluruh Provinsi Indonesia, kecuali Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, Fiersa Besari juga memutuskan akan rehat sementara dari panggung musik demi untuk menyukseskan ekspedisi tersebut.

Namun, pihak ekspedisi atap negeri memilih menghentikan sementara pendakian pada Bulan April lalu lantaran Covid-19 belum juga mereda.

Namun, pada bulan Juli kemarin pendakian ke gunung Lawu, Jawa Tengah kembali dibuka. Tanpa menunggu lama, Bung Fiersa beserta tim akhirnya memutuskan untuk kembali mendaki. Meski tetap harus mengikuti protokol kesehatan, mereka tetap bersemangat untuk melakukan pendakian. Tepat pada 16 Agustus kemarin, video pendakian lanjutan ekspedisi atap negeri kembali ditayangkan.

Youtubers Pilihan

Karena sedang membahas Youtuber, saya akan menganggap Bung Fiersa sebagai salah satu bagian didalamnya. Jika ada yang bertanya siapa Youtuber favorit saya, jawabannya Fiersa Besari. Alasannya cukup sederhana, dari channel YouTube miliknya saya banyak belajar bahwa kesenangan itu bisa didapat dimana saja. Tidak perlu muluk-muluk ingin ke luar negeri, nyatanya Indonesia tidak kalah indah dari lainnya.

Dari channel YouTube Fiersa Besari kita bisa melihat betapa indahnya negeri ini. Pelajaran penting tentang bagaimana seharusnya kita menghargai dan menjaga alam bisa kita dapat darisini. Saling menghargai adat dan budaya daerah masing-masing, tidak melanggar aturan, serta pentingnya menjaga persahabatan. Itulah pesan yang bisa saya tangkap setelah sekian lama mengikuti kanal YouTube milik Bung Fiersa.

Salah Siapa ?

Fenomena para konten kreator sekarang yang rela melakukan segala cara agar konten miliknya " laris " sebenarnya sah-sah saja. Namun jika itu masih dalam batas kewajaran yang bisa diterima logika dan etika. Misalnya tentang video prank artis yang berakhir dengan bagi-bagi rezeki untuk orang yang membutuhkan, itu masih wajar. Beda lagi jika ada yang tanya, " sedekah kok dipamerin "?, mereka mungkin punya alasan sendiri untuk menjawabnya.

Tapi, berbeda lagi dengan prank sampah yang viral beberapa bulan terakhir. Rasanya itu memang layak dicap tidak bermoral. Apalagi konten-konten yang mengarah pada pornografi, itu memang tidak layak untuk dijadikan tontonan. Anehnya, konten-konten seperti inilah kemudian yang menjadi viral dan ditonton puluhan juta orang. Entah karena penonton yang mengikuti selera konten kreator, atau jangan-jangan konten kreator yang hanya sekadar memenuhi selera penonton. Sungguh membingungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun