Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 16 Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Wetan Kabupaten Jember merupahkan kelompok kolaborasi dari program gabungan 17 Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember. Kelompok 16 ini terdiri dari 3 gabungan Perguruan Tinggi dengan jumlah anggota kelompok terdiri dari 12 orang. Adapun 3 Perguruan Tinggi yang berada di Desa Puger Wetan yaitu Universitas Muhammadiyah, Universitas Jember, dan Universitas Islam Jember. Dari Universitas Muhammadiyah terdiri dari 2 mahasiswa antara lain, Silvana Ayu Bintari  dari Fakultas Ilmu Hukum dan Dwiky Rizky Ananda dari Fakultas Ilmu Hukum.Â
elanjutnya dari  Universitas Jember Terdiri dari 6 mahasiswa antara lain, Aditya Surya Firmansyah dari Fakultas Ekonomi Bisnis, Muhammad Naufal Hibatullah dari Fakultas Kedokteran, Litania Indah Fadia dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Nita Aulia Rahma dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Nurul Inayah dari Fakultas Farmasi, Widya ramadhani Rosyadi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selanjutnya dari Universtas Islam Jember terdiri dari 4 mahasiswa antara lain, Mohammad Juhri Rosadi dari Fakultas Pertanian, M. Khoirul Anam dari Fakultas Pertanian, Siti Mutmainah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Sulaiman dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kelompok 16 ini dibimbing oleh Agung Sih Kurnianto, S.Si., M.Ling. Dosen dari Universitas Jember
     Desa Puger Wetan yang terletak di Kecamatan Puger, yakni bagian ujung selatan Kabupaten Jember. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 415,233 Ha. Berpenduduk 10.578 jiwa yang terdiri dari orang Jawa dan Madura. Nama Puger diambil dari Sejarah Nama Gelar Panglima atau Keturunan Raja (menurut cerita warga) bahwa nama Pangeran Puger Singgah atau Berdiam di Daerah Gunung Watangan (Kucur) untuk melakukan meditasi/bertapa untuk memproleh inspirasi solusi kegaduan di daerah Kerjaan yang carut marut akan perebutan kekuasan (dari cerita rakyat tersebut maka nama tersebut dianggap seorang yang arif dan bijak sana)
     Secara georafis Puger Wetan sangat dekat dengan laut. Desa Puger Wetan sebagian besar masyarakat disana sebagai besar nelayan dan ada juga sebagian kecil sebagai petani ada juga masyarakat berkerja sebagai penghasil olahan ikan. Desa Puger Wetan terdapat 2 Dusun yaitu Dusun Mandaran dan Dusun Krajan. Puger Wetan Terdapat 17 RW dan 35 RT.
     Kuliah KerjaNyata (KKN) Kolaborasi Kelompok 16 ini mulai hadir di Desa Puger Wetan pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2023 tepatnya setelah penerjunan oleh  Bapak Bupati Kabupaten Jember yaitu Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU di Alun – Alun Jember yang dihadiri oleh 3.500 mahasiswa dari 18 universitas.Â
Dengan agenda pertama yakni berkunjung kebalai Desa Puger Wetan yang bertujuan untuk mengkonfirmasi kehadiran mahasiswa KKN Kolaborasi Kelompok 16 ini. Pada Hari Senin kami satu kelompok mendapatkan sambutan dari pihak Kepala Desa beserta jajaran mereka menyambut kedatangan kami. Setelah itu Kelompok kami yang diwakili oleh Koordinator Desa memaparkan program kerja yang sudah kami susun sebagaimana mestinya dan membersihkan tempat tinggal berupa kontrakan.Â
Hari selanjutnya kami melaksanakan agenda yaitu melakukan kegiatan pengenalan Desa Puger Wetan dengan berkeliling mencari potensi apa saja yang bisa dikembangkan di Desa Puger Wetan serta masalah apa saja yang bisa kami bantu untuk menjalankan program KKN kita sehingga bisa bermanfat jangka panjang untuk masyarakat Desa Puger Wetan.Â
Kami juga melakukan kunjungan dan bersilaturahmi ke perangkat desa di balai desa, banyak cerita dan wawasan yang kami dapat di sana, seperti terdapat Dusun Mandaran yang masyarakatnya berasal dari Pulau Sulawesi dengan Suku Bugis. Malam harinya kami berkunjung ke rumah bidan setempat, yakni Ibu Siti Mutmainnah, untuk bertanya perihal stunting dan DBD.
Pada hari Rabu, kami berkunjung ke tempat pelelangan ikan untuk observasi dan sempat menaiki kapal menuju gunung kucur, menikmati sejenak keindahan alam dan sensasi naik kapal. Hari kamis, kami berkunjung lagi ke balai desa untuk mencari informasi lebih dalam terkait Desa Puger Wetan untuk menyusun dan menyesuaikan rancangan program kerja KKN kami. Kami mendapat gambaran untuk merancang 3 proker, yakni terkait sosialisasi DBD, optimalisasi UMKM, dan kegiatan mengajar di sekolah tentang PHBS.
Tak lupa kami sowan dan bersosial ke warga sekitar, RT/RW, dan kepala dusun untuk merekatkan hubungan sosial. Pada malam harinya, kami mengikuti rapat dan pembentukan panitia untuk kegiatan adat istiadat di desa pugerwetan, yakni petik laut.