Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Farhan _FT
Muhammad Naufal Farhan _FT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

saya adalah mahasiswa semester 4 jurusan omunikasi digital dan media

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Seorang Guru TK Menuju Karya Antologi

23 Februari 2024   19:37 Diperbarui: 23 Februari 2024   19:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Risa Savitri, seorang konselor pendidikan, penulis, dan penceramah yang berbasis di  Sukabumi, Jawa Barat, telah menjelajahi lorong-lorong pendidikan dan literasi dengan semangat  dan kegigihan yang luar biasa. Dari masa kecilnya hingga tahap dewasanya, Risa telah menapaki  beragam peran dan tanggung jawab dalam memperkaya dunia pendidikan, baik sebagai pendidik,  konselor, narasumber, atau pun sebagai penulis. Dalam tulisan ini, kita akan menyelami lebih  dalam perjalanan yang mengagumkan dari seorang Risa Savitri, dari awal kariernya sebagai  seorang guru TK hingga pencapaiannya sebagai seorang penulis yang produktif dan pembicara  yang berpengaruh. 

Awal Perjalanan: Jejak Karier dari Guru TK 

Perjalanan karier Risa Savitri dimulai dari sebuah kelas TK di Sekolah Saint William,  Bogor, pada tahun 1998. Sejak saat itu, Risa telah menunjukkan bakatnya dalam mendidik anak anak kecil dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. Perannya sebagai guru TK tidak hanya  menjadi fondasi dari pengalamannya di dunia pendidikan, tetapi juga membangun karakter dan  nilai-nilai yang akan membimbingnya melangkah ke tahap-tahap selanjutnya dalam karier  profesionalnya. 

Perkembangan sebagai Konselor Pendidikan dan Konsultan 

Tidak puas dengan hanya menjadi seorang pendidik, Risa kemudian merambah ke bidang  konseling pendidikan dan konsultasi. Dari terapis dan supervisor program di Klinik Intervensi Dini  Jakarta Medical Center hingga menjadi psikotester di Biro Psikologi Sal N Zem di Bekasi,  perannya semakin meluas dan memperdalam pemahamannya tentang kebutuhan dan tantangan  dalam pembelajaran anak-anak dan remaja. Sebagai seorang konsultan pendidikan, ia tidak hanya  memberikan layanan konseling, tetapi juga terlibat dalam pengembangan program-program  pendidikan yang inovatif dan inklusif, serta memberikan pelatihan bagi pendidik dan praktisi  pendidikan.

Eksplorasi dalam Dunia Penulisan dan Literasi 

Tak hanya di dunia pendidikan, Risa juga menjelajahi dunia sastra dan literasi dengan  penuh semangat. Dari menghasilkan artikel-artikel inspiratif hingga menulis buku antologi yang  menarik, Risa telah membawa kata-kata hidup dan memotivasi banyak orang melalui karyanya.  Salah satu bukunya yang terkenal, "Hidup Sehat Jiwa dan Raga di Masa Pandemi", menjadi  sorotan karena memberikan pandangan yang dalam tentang menjaga kesehatan mental dan fisik di  tengah situasi yang menantang. 

Pengabdian dan Kontribusi dalam Pendidikan Inklusif 

Selain berkarya dalam dunia literasi, Risa juga aktif dalam memperjuangkan pendidikan  inklusif dan memberdayakan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Sebagai instruktur dan  konsultan dalam sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Sukabumi, serta terlibat dalam  berbagai proyek dan inisiatif pendidikan inklusif, ia telah membawa perubahan positif dalam  memperluas aksesibilitas pendidikan bagi semua anak. 

Jaringan dan Kolaborasi dalam Dunia Pendidikan 

Tidak hanya sebagai individu, Risa juga berperan sebagai bagian dari jaringan dan  komunitas yang luas dalam dunia pendidikan. Sebagai anggota berbagai organisasi profesional dan  kepengurusan musyawarah guru, serta terlibat dalam berbagai proyek dan inisiatif kolaboratif, ia  telah memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung  perkembangan pendidikan inklusif di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun