Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Ammaar
Muhammad Naufal Ammaar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan nama saya Muhammad Naufal Ammaar atau yang sering di sebut Noval, Saya adalah seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi yang tertarik pada dunia opini publik dan komunikasi sosial. Saya memiliki hobi mendengarkan musik dan bermain musik, yang sering kali menjadi pelarian saya untuk mengekspresikan diri. Sebagai seorang introvert, saya lebih menikmati waktu berkualitas sendirian, tetapi saya tetap ramah dan terbuka untuk berdiskusi dengan orang lain, terutama jika topiknya menarik. Saya juga gemar bermain game dan menonton film dokumenter sejarah, karena saya selalu merasa tertarik untuk memahami kisah dan peristiwa masa lalu yang membentuk dunia saat ini. Di Kompasiana, saya ingin berbagi tulisan yang relevan dengan studi dan minat saya, seperti analisis opini publik, komunikasi sosial, serta berbagai fenomena menarik di dunia musik dan sejarah. Saya percaya bahwa melalui tulisan, kita bisa menyuarakan perspektif dan membangun diskusi yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Music

Opini Publik terhadap Tren Musik dan Hiburan Modern

30 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   03:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik dan hiburan modern telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Dari popularitas K-Pop yang mendunia, serial drama Korea yang memikat hati, hingga munculnya platform streaming seperti Spotify dan Netflix, semua ini menunjukkan bagaimana budaya musik dan hiburan terus berkembang, menciptakan tren yang membentuk opini publik.

Musik sebagai Cerminan Tren Global

Tren musik modern sering kali mencerminkan dinamika sosial dan budaya global. Misalnya, musik K-Pop yang sebelumnya dianggap sebagai fenomena regional, kini telah menjadi tren global. Grup seperti BTS dan Blackpink telah membawa budaya Korea ke panggung internasional, menembus batas geografis.

Namun, tidak semua opini publik terhadap musik modern ini positif. Beberapa pihak menganggap bahwa tren musik ini terlalu mengutamakan sisi komersial, mengorbankan nilai seni. Di sisi lain, banyak yang memuji musik modern sebagai alat diplomasi budaya yang efektif, memperkenalkan nilai-nilai positif dan keberagaman.

Hiburan di Era Digital

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat menikmati hiburan. Platform streaming seperti Netflix, Disney+, dan YouTube tidak hanya menyediakan akses hiburan yang mudah, tetapi juga memengaruhi opini publik terkait karya-karya tertentu. Serial dokumenter sejarah, misalnya, kerap menjadi bahan diskusi hangat di media sosial, memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap masa lalu.

Sebagai contoh, dokumenter seperti The Social Dilemma tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kritis terhadap penggunaan media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa hiburan modern tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga menjadi medium edukasi yang efektif.

Peran Media Sosial dalam Membentuk Opini Publik

Media sosial memainkan peran penting dalam membentuk opini publik terhadap tren musik dan hiburan modern. Melalui platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok, masyarakat dapat dengan mudah menyuarakan pendapat mereka. Bahkan, beberapa karya seni atau lagu menjadi viral karena dukungan pengguna media sosial.

Namun, hal ini juga menghadirkan tantangan tersendiri. Tidak jarang opini publik terhadap sebuah tren musik atau film menjadi terpecah, dipengaruhi oleh bias individu atau kelompok tertentu. Sebagai contoh, sebuah film yang dianggap masterpiece oleh kritikus bisa saja mendapatkan kritik keras dari sebagian masyarakat yang tidak sepakat dengan pesan yang disampaikan.

Dampak Tren Musik dan Hiburan terhadap Kehidupan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun