MUHAMMAD NAUFAL SEJAHTERA SINURAYA
DANVERA SARDILA.
Dilansir dari tvOneNews, Angkatan Besenjata Yaman melakukan operasi militer yang sukses menargetkan Tel Aviv dan Ashkelon yang diduduki Israel, juru bicara meliter Yaman mengatakan pada hari Senin (24/12/2024).
A.Mengapa Yaman menyerang Israel
Pada tahun 2023, perang antara Palestina dan Israel meletus, kelompok Houthi di Yaman mendukung Palestina dengan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Hal ini membuat suasana diantara kedua pihak semakin memanas dimana Houthi pada Sabtu 21/12/2024 pagi meluncurkan sebuah proyektil dari Yaman dan mendarat di wilayah Tel Aviv. Serangan dari Yaman itu disebut berasal dari rudal Balestik Hipersonik Houthi, militer Israel menyebut pihaknya gagal untk mencegat proyektil tersebut. Akibat nya dari penyerangan tersebut sekitar 16 orang terluka terkena pecahan kaca dari jendela- jendela yang hancur.
Alasan lain kenapa Houthi menyerang israel dikarenakan Houthi memiliki hubungan baik dengan Iran. Mereka juga beberpa kali meluncurkan serangan ke Israel sebagai bentuk solidarita mereka terhadap palestina, yang mereka anggap sebagai korban agresi Israel.
B.Reaksi Israel Mendapat Serangan Houthi
Semenjak kelompok Houthi melakukan serangan kepada kapal-kapal komersial di Laut Merah Amerika sebagai sekutu Israel pun merespon dengan meluncurkan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman pada tanggal 12 Januari 2024. Serangan ini menarget kan pusat logistik, sistem pertahanan udara dan gudang senjata Houthi di berbagai lokasi,termasuk Sanaa, Hodeidah, dan Dhamar. Dari serangan ini Israel menunjukan ke seriusan dalam menangapi serangan yang datang dari Yaman. Israel juga mengirim kan puluhan pesawat tempur, termasuk pesawat pengisi bahan bakar dan pesawat mata-mata, mengingat jarak yang cukup jauh antara Israel dan Yaman.
C.Dampak dan Eskalasi Konflik
Konflik ini menambah kompleksitas situas di Timur Tengah, beberapa dampak dan potensi eskalasi yang perlu diperhatikan: