Mohon tunggu...
Muhammad Nasriel
Muhammad Nasriel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin malang

Mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebakaran Gunung Bromo

15 Desember 2023   22:30 Diperbarui: 15 Desember 2023   22:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman nasional bromo tengger semeru telah terjadi kebakaran lahan di Kawasan gunung bromo pada hari senin, 11 september 2017 sebanyak 3 titik yakni di lereng B29, Kawasan savana ( bukit teletubles ) dan lereng Dingklik, penanjakan.

 Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebakaran, diantaranya yaitu kemarau Panjang hingga menyebabkan keringnya rumput-rumput ilalang pada lokasi kebakaran, bisa juga dikarenakan pergesekan rumput-rumput kering pada cuaca panas hingga menyebabkan munculnya percikan api yang kemudian cepat menjalar, tapi kemungkinan besar yaitu adanya Masyarakat yang membakar secara sengaja atau dikarenakan oleh seseorang yang membuang puntung rokok secara sengaja di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kebakaran.

Api cepat menjalar karena kondisi arah angin yang berubah-ubah dan cuaca yang panas. Selain itu juga ada hambatan lain muncul saat proses pemadaman api dikarenakan lereng tebing yang terjal sehingga sulit dijangkau, sehingga mobil damkar yang ada di kejadian sulit untuk menyemprotkan air pada titik api karena lokasi lereng bukit yang cukup tinggi, pada saat itu kondisi cuaca juga berangin, serta rumput ilalang yang kering membuat api dengan cepatnya menjalar ke titik-titik lain hingga menyebabkan kebakaran hebat yang terjadi pada 3 titik lokasi pada gunung Bromo.

 Dampak dari kebakaran gunung Bromo menimbulkan berbagai macam masalah pada lingkungan, seperti tercemarnya udara hal tersebut mengakibatkan gangguan pernafasan bagi Masyarakat disekitar gunung bromo seperti asma, ispa, paru-paru bsah, gangguan pada jantung, selain itu Masyarakat tentunya akan kesulitan unttuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja hingga menyebabkan kesenjangan perekonomian pada Masyarakat disekitar gunung bromo.Tidak hanya manusia yang dirugikan tetapi fauna yang ada digunung bromo akan merasakan dampak kebakaran tersebut, fauna yang ada digunung bromo kehilangan habitatnya dan juga makanan mereka, hal tersebut mengakibatkan beberapa fauna mencari makan di perkebunan warga yang mengakibatkan gagal panen sehingga Masyarakat mengalami kerugian besar.,

 Dampak lain dari kebakaran gunung bromo yaitu tanah longsor dikarenakan tidak ada lagi yang apu menahan tanah Ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi, hal tersebut akan menambah kerusakan lingkungan yang ada pada gunung bromo, oleh karenany kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang dibekali dengan akal haruslah sadar akan kelestarian lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang punting rokok sembarangan, tidak menebang hutan secara illegal, melakukan reboisasi atau penghijauan Kembali setelah melakukan penebangan. Dengan begitu lingkungan akan terjaga dan tetap Lestari.

 Kesimpulan dari kejadian kebakaran gunung bromo, banyak hal yang menyebabkan kebakaran yang terjadi di gunung bromo salah satunya yaitu ulah dari manusia itu sendiri, oleh karenanya kita sebagai makhluk yang berakal harus sadar akan kelestarian lingkungan agar kelak anak cucu kita dapat menikmati keindahan alam dan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Indonesia.

 Menurut Departemen Kesehatan RI definisi bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar. Sedangkan definisi bencana (disaster) menurut WHO (2002) adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat Kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena. 

Menurut Asian Disaster Reduction Center (2003) Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang menimbulkan kerugian secara meluas dan dirasakan baik oleh masyarakat, berbagai material dan lingkungan (alam) dimana dampak yang ditimbulkan melebihi kemampuan manusia guna mengatasinya dengan sumber daya yang ada. Menurut Parker (1992) dalam dikutip Wijayanto (2012), bencana adalah sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas, individu maupun lingkungan untuk memberikan antusiasme yang bersifat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun