Mohon tunggu...
Muhammad NashrAlafi
Muhammad NashrAlafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seminar Fiction Writing bersama Hanum Salsabiela Rais

14 Desember 2024   20:47 Diperbarui: 14 Desember 2024   20:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.instagram.com/p/DDJpExETh3-/?img_index=2

       Seminar Kepenulisan Fiksi bersama Hanum Salsabiela Rais. Apakah Menarik?

       Ngaliyan, 14 Desember 2024 menjadi saksi bagi penulis dalam menghadiri acara seminar: Kelas Menulis Fiksi bersama seorang penulis yang cukup terkenal di masanya dengan dua judul besar karya yang telah diangkat ke layar lebar. Pertama "99 Cahaya di Langit Eropa." Kedua "Bulan Terbelah di Langit Amerika." Siapa lagi jika bukan dengan Hanum Salsabiela Rais di American Corner yang bertempat di kampus 3 UIN Walisongo.

       Acara dimulai dengan sedikit brainstorming mengenai pengertian apakah kreatif itu? Pertanyaan tersebut disambut baik oleh sahutan anak-anak di sana. kemudian disimpulkan berupa penggambaran antara ide, visi, inspirasi, imajinasi, inovasi, brainstorm, pengetahuan, dan lain-lain.

"Kreatif itu jangan setengah-setengah, dan beranilah ambil risiko."

       Tidak lupa narasumber juga menyampaikan beberapa poin penting dalam membangun cerita di antaranya. Karakter, menciptakan suasana, menyiapkan konflik, dan cara menangani konflik itu, kemungkinan alternatif apabila penanganan konflik gagal, keputusan akhir dari tokoh, dan membuatkan sebuah plot yang mungkin tidak terduga sebelumnya. Tujuh poin di atas diringkas dalam empat bagian yaitu LEAD. 

Lead artinya penyampaian karakter haruslah unik guna memikat hati pembaca.

Objective: Tentukan secara jelas arah ceritamu akan ke mana?

Incinting Incident: Masalah yang menimpa karakter dalam mencapai tujuan.

Knock-out: Bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara elegan.

         Narasumber juga tidak hanya berbicara soal penulisan buku, karena ia juga menyadari jika kondisi dunia percetakan, penerbitan, dan toko penjual buku sedang tidak baik-baik saja, maka alangkah baiknya belajar menjadi penulis skenario yang bisa dimulai dari sederhana melalui pemahaman drama 3 babak, meskipun kini tidak sepenuhnya relevan.

         Menjelang penghujung acara, narasumber yaitu Hanum Salsabiela Rais memilih lima orang terpilih untuk membacakan cerita yang  mereka buat sebelumnya di depan teman-teman peserta. Dari sanalah narasumber memberikan tanggapan dan komentar terhadap cerita dari masing-masing peserta. Usai menyelesaikan sesi bercerita dari beberapa peserta, panitia memutuskan membuat permainan teka-teki di app Kahoot! sejenak guna mendinginkan pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun