Mohon tunggu...
Muhammad NashrAlafi
Muhammad NashrAlafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa yang sekiranya ingin dia tulis, kebanyakan bersifat opini pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Nanti Kita Cerita Tentang Literasi: Kolaborasi Semarang Book Party & Koranleraar

15 September 2024   00:34 Diperbarui: 15 September 2024   00:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Semarang Book Party

Ngaliyan—Semarang Book Party kali ini mengadakan diskusi yang berkolaborasi dengan Koranleraar dengan tema “Nanti Kita Cerita Tentang Literasi” yang diisi oleh salah satu pendiri Indonesian Book Party Kak Wiwik Setyawati. Acara ini bertempat di UIN Walisongo Semarang pada 13 September 2024 pukul 16.00

Acara dimulai dengan pemberian materi oleh Kak Wiwik Setyawati mengenai berdirinya IBP (Indonesian Book Party) tepatnya 22 Oktober 2021 oleh sekumpulan pemuda-pemudi yang kebingungan mengisi waktu luang, awalnya beberapa orang hanya melihat-lihat kemudian diikuti dengan munculnya ketertarikan dari orang-orang akan kegiatan yang terlihat asyik dan akhirnya ikut bergabung dan berkembanglah komunitas tersebut dengan baik.

Antusiasme orang-orang yang semakin berkembang membuat anggota dari komunitas tersebut yang berada jauh dari pusat berdirinya Indonesian Book Party di Jakarta. Mereka akhirnya meminta izin untuk menggunakan nama Book Party di masing-masing wilayah. Saat ini kurang lebih 70 titik pusat Book Party tersebar di seluruh Indonesia.

Lantas bagaimana cara mereka dalam mengembangkan komunitas IBP tersebut, salah satunya dengan mengadakan berbagai event seru, dan pembuatan konten yang menarik di media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang.

Apa saja sih kegiatan di Book Party? Hal ini dijawab dengan sederhana oleh Kak Wiwik Setyawati “Yah kegiatannya sih kurang lebih seperti membaca buku, sharing session, dan special activity. Tidak jarang juga kami juga mengadakan Talkshow.”  

Indonesian Book Party sendiri juga memiliki beberapa tantangan ketika menjalankan kegiatan salah satunya adalah kekurangan pembicara ketika diadakan sebuah acara, namun mereka mampu mengatasinya dengan kerjasama tim yang saling suportif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun