Tidak sedikit juga para konten kreator dan influencer memanfaatkan media informasi sebagai ladang amal dengan mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu para tim medis yang tengah bertarung memperbaiki ibu pertiwi.Â
Hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan informasi dapat dimaksimalkan dengan menyalurkan bakat, minat serta kreatifitas. Sehingga tetap produktif meskipun #dirumahaja.Â
Teruntuk siapapun kalian diluar sana yang masih bingung mesti ngapain selama pandemi agar tetap bisa produktif, atau bagi yang bingung untuk cari pemasukan karena kehilangan pekerjaan. Yuk, kita coba buat manfaatin teknologi yang ada saat ini. Setiap dari kita pasti punya minta, bakat dan kreatifitas. Mari kita coba buat nyalurin minta bakat kita melalui media-media informasi yang ada, jangan takut gagal.Â
Kalau mau berkarya, berkarya aja. Kalau suka nulis, ya nulis aja. Jangan takut gaada yang dengar, jangan takut gaada yang baca atau jangan takut ngga ada yang suka. Minimal dari apapun yang kita hasilkan, hal tersebut menandakan kalau kita bisa berfikir dan menghasilkan sesuatu yang bernilai positif.Â
Pertama-tama, jangan dulu deh berekspekatasi tinggi dengan ngarepin keuntungan finansial dari apa yang kita buat. Minimal kita nyalurin hobi, bakat dan minat kita. Kalau kita konsisten, nantinya kita bakal dapat sesuatu yang mungkin jauh lebih besar dari ekspektasi yang kita bayangkan.Â
Buat yang suka nulis, ayo diseriusin nulisnya. Sekarang kan udah banyak tuh platform-platform nulis online yang bisa dimanfaatin buat nyalurin dan ngembangin hobi nulisnya. Event-event lomba nulis juga banyak, ikut aja. Selain sebagai upaya buat ngembangin skill nulis, siapa tau bisa menang, kan lumayan hadiahnya.
Part paling penting dari memaksimalkan teknologi informasi selama pandemi ini adalah sebagai sarana latihan untuk menghadapi tantangan hidup yang kedepannya jauh lebih sulit.
Jika saat ini kita tidak bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, kemungkinan besar nanti kita akan tergerus dan kalah oleh teknologi yang semakin hari semakin canggih.Â
Apalagi kita pasti menghadapi era revolusi industri 4.0, ditambah bonus demografi yang meningkat pesat tiap tahunnya. Karena kita tidak mungkin bisa menolak perubahan dan perkembangan.Â
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dan tetap menjaga eksistensi manusia adalah dengan memanfaatkan peruabahan dan perkembangan tersebut. Kalau kita tidak mempersiapkan diri dari sekarang, kita bakal kalah bahkan sebelum bertarung. Yuk bisa yuk, semangat untuk sebuah perubahan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H