Seorang animator dari kartun Looney Tunes mengungkapkan di akun Twitternya bahwa ia baru saja mengirimkan adegannya untuk One Piece pada tanggal 15 Mei lalu.
Eiichiro Oda, pencipta One Piece, mengungkapkan bahwa inspirasinya untuk pertarungan antara Kaido, salah satu kaisar lautan, dan Luffy, pada peningkatan kekuatannya yang akan datang, adalah persaingan salah satu kartun favorit kita, Tom and Jerry.
Animator Looney Toons
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika seorang animator dari kartun Barat bergabung untuk membantu memproduksi salah satu episode penting dari seri ini untuk mencapai animasi "kartun" yang Oda coba lakukan dalam manga.
Ole Loken adalah seorang animator yang pernah mengerjakan Loony Tunes, termasuk Space Jam 2. Dia memposting di Twitter bahwa dia baru saja selesai menggambar adegannya untuk One Piece.
Meskipun dia tidak menyebutkan episode mana yang dia kerjakan, pemikiran bahwa seseorang yang membantu memproduksi kartun terkenal untuk menghidupkan powerup Luffy yang akan datang masih membuat para penggemar merasa senang dan memiliki harapan yang besar.
Mengapa Menambahkan Animator Kartun Bisa Menjadi Hal yang Baik Untuk One Piece?
Menambahkan seorang animator yang sudah terbiasa dengan animasi kartun memang diperlukan dan merupakan hal yang baik untuk anime One Piece jika animator tersebut mengerjakan kekuatan baru Luffy.
Sebelum kita membahas detailnya, berikut ini adalah peringatan spoiler untuk peningkatan kekuatan Luffy yang akan datang.
SPOILER:
Luffy telah bertarung melawan Kaido dua kali dalam anime dan selalu kalah. Sudah jelas bahwa Luffy membutuhkan peningkatan kekuatan dan itulah yang terjadi dalam manga.
Luffy mendapatkan kekuatan baru yang disebut Gear 5 yang sama sekali tidak memiliki batas dan Luffy dapat melakukan semua hal yang dia bayangkan dengan kekuatan yang baru ditemukannya. Penggambaran Gear 5 dalam manga memancarkan nuansa kartun yang khas.
Untuk mereplikasi perasaan kartun yang sama dalam anime, mereka membutuhkan seorang ahli dalam bidang ini. Dan pilihan apa yang lebih baik selain mempekerjakan seorang animator yang sudah pernah mengerjakan proyek kartun populer?
