Mohon tunggu...
Muhammad Naf'an Fuadi
Muhammad Naf'an Fuadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

maju perut pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tayangan Mendidik dari Tv One dan Metro Tv

21 Juni 2014   08:25 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:55 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_343974" align="aligncenter" width="480" caption="ALHAMDULILLAH, MALAM INI TV ONE - METRO TV AKUR DAN RUKUN (www.solopos.com)"][/caption]

Pemilu masih 20 hari lagi.  Malam tadi, Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan dialog yang dihelat di Djakarta Theater dengan tema Memilih Pemimpin dan dengan sub tema Membangun perekonomian yang mandiri, adil dan berkelanjutan. Dialog ini dilaksanakan dalam dua sesi yaitu sesi pertama untuk pasangan Prahara dan sesi kedua untuk pasangan Jokowi-Jk. 

Dalam catatan saya, ada beberapa hal yang menarik untuk disampaikan:

1.Acara dialog ini dicover oleh dua TV yang sedang “berseteru”, yaitu TV One dan Metro TV. Menariknya, malam ini kedua TV yang biasanya menekankan kepentingannya masing-masing tadi malam tidak tampak. Malahan, yang terjadi kedua TV tersebutterlihat sangat rukun dan akur dengan “menjodohkan” seorang moderator dari masing-masing pihak untuk memandu acara dari awal sampai selesai. Dari pihak TV one diwakili oleh Alvito De Nova. Dari pihak Metro TV diwakili oleh Aviani Malik. Dalam kata pembukanya disampaikan bahwa mereka hadir bersama demi Indonesia.

2.Dalam acara dialog ini tamu undangan yang datang lebih diprioritaskan pada para pengusaha dan pengurus kadin di daerah. Berbeda dengan debat yang diadakan KPU Pusat yang memperbolehkan tim sukses ikut dalam acara. Dengan sistem ini, tujuan acara dialog untuk memahami visi dan misi ekonomi calon Presiden dan Wakil Presiden dapat lebih fokus dan dapat dilaksanakan dengan relatif tenang.

3.Acara ini berformat dialog dan berbeda jauh dengan format debat yang diadakan oleh KPU Pusat. Ketika dikonfirmasi tentang acara yang digagas Kadin ini, Anindya Bakri yang mewakili sebagai Wakil Ketua Umum Kadin menegaskan bahwa dengan format dialog ini dimaksudkan untuk mencari titik temu permasalahan Indonesia sehingga akan lebih mudah ditemukan daripada melalui forum debat belaka. Maka, tidak aneh bila kita temukan format acaranyamasing-masing capres cawapres ditampilkan terpisah dan berdiskusi dengan udiens secara interaktif.

4.Kekompakan host dua TV yang berbeda haluan ini diikuti dengan kekompakan kedua belah pihak capres dan cawapres yang datang dengan memakai baju batik.

5.Dalam dialog ini disepakati sebuah aturanacung tangan lima jari jika ingin bertanya. Aturan ini disampaikan saat jeda dialog oleh moderator acara. Secara pasti memang tidak dijelaskan lasannya, tetapi bisa diduga aturan ini untuk menghindarkan dari ajang kampanye yang berlebihan.

Malam ini bagi saya tentu saja menjadi malam yang spesial. Saya secara khusus ingin berterima kasih kepada kedua TV yang malam ini mau mengalah beberapa saat dengan lebih berpihak kepada pemirsa daripada nafsu kekuasaannya. Saya berharap, program spesial ini menjadi contoh dari referensi tayangan yang mendidik untuk para pemirsa di seluruh Indonesia.

Sekali lagi, terima kasih untuk TV One dan Metro TV. Untuk pemirsa lah kalian ada !

[caption id="attachment_343975" align="aligncenter" width="567" caption="capres-cawapres no urut  1 kompak dengan batik (news.metrotvnews.com )"]

1403288511810959130
1403288511810959130
[/caption]

[caption id="attachment_343976" align="aligncenter" width="700" caption="capres no urut 2 juga kompak dengan busana batik (m.tribunnews.com)"]

14032886161859561661
14032886161859561661
[/caption]

Selamat malam.

Rembang, 21 Juni 2014

Salam bintang sembilan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun