Mohon tunggu...
Muhammad Nabil Zain
Muhammad Nabil Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Televisi dan Film Universitas Padjadjaran

Saya memiliki minat di bidang Film, Game, dan Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kualitas Tidur Pada Mahasiswa

2 Januari 2024   20:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   20:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman sekarang ini, banyak dari sebagian orang tidak peduli terhadap kualitas tidurnya. Padahal tidur adalah salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Oleh karena itu, setiap orang perlu memastikan bahwa mereka memiliki kualitas tidur yang baik. Karena kualitas tidur yang baik dapat memberikan dampak positif kepada kesehatan fisik dan juga mental. Kualitas tidur yang baik juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, akan berdampak negatif kepada kesehatan fisik dan mental seseorang dan juga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. 

Sebagian orang yang biasanya mengabaikan kualitas tidurnya adalah mahasiswa. Mahasiswa atau khususnya mahasiswa tingkat akhir biasanya memiliki kualitas tidur yang buruk. Ada beberapa alasan dibaliknya, seperti mengerjakan tugas kuliah hingga larut malam, padatnya kegiatan organisasi, ataupun hal-hal yang kurang produktif seperti bermain game hingga larut malam. Hal-hal tersebut dapat menghambat mahasiswa mendapatkan tidur yang cukup dan membuat kualitas tidur mereka menjadi lebih buruk. 

Kualitas tidur yang baik memiliki pengaruh besar kepada kondisi kesehatan fisik. Karena pada saat kita tertidur tubuh kita melakukan pemulihan ataupun perbaikan kepada jaringan tubuh. Imunitas atau sistem kekebalan tubuh juga aktif dan berperan ketika kita tidur untuk membantu melawan infeksi. Kualitas tidur yang baik juga dapat meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular seperti jantung dan pembulih darah, dan juga dapat meningkatkan kualitas hidup. 

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Sebaliknya kurangnya kualitas tidur dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan tubuh, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas dan penurunan fungsi kognitif pada otak. Kurangnya tidur juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti kurangnya energi untuk melakukan kegiatan.

Kualitas tidur yang baik berdampak juga pada kesehatan mental. Seperti ketahanan yang tinggi dalam menghadapi stres dan suasana hati yang stabil. Sementara kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko depresi, stress kronis, kecemasan, kesulitan berkonsentrasi dan gangguan suasana hati. Kualitas tidur yang buruk juga berdampak pada kegiatan akademis mahasiswa, seperti kesulitan fokus saat belajar di kelas.

Dengan demikian, penting bagi semua individu termasuk mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas tidur. Dengan membaca tiulisan ini, kita dapat memahami manfaat kualitas tidur yang baik dan risiko yang mungkin timbul dari kualitas tidur yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun