SNMPTN tidak bisa dipastikan lolos atau tidak pasti lolos. Namun ada cara agar memaksimalkan peluang SNMPTN.
1. Tentukam jurusan yang kamu inginkan
Hal pertama dan terpenting adalah menentukan jurusan. Pilihlah jurusan yang sesuai bakat dan minat. Jangan asal pilih! Dengan ujung-ujungnya dilepaskan jika diterima. Ini sangat berbahaya. Setelah itu kalian bisa milih PTN yang akan kalian tuju.
2. Â Contoh informasi detail tentang PTN yang akan dituju.
Dalam mencari informasi yang harus kalian pahami tentang:
- Informasi umum : daya tampung dan kategori
- Sebaran diterima
- Jumlah pendaftar dan diterima
- Jumlah siswa yang diterima berdasarkan  jurusan dan provinsi
3. Â Carilah informasi indeks sekolah melalui BK
Bagaimana cara mengetahui indeks sekolah kalian? Nah, mulai sekarang kalian  bisa bertanya ke guru Bimbingan Konseling (BK) tentang sebaran alumni di PTN pilihanmu. Contoh sederhana, kalau tahun kemarin 2018 jumlah siswa yang diterima di PTN A ada 50 anak dari 100 pendaftar, PTN B ada 10 anak dari 30 pendaftar, sementara  di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar.
Maka perkiraan presentase yang bisa kita diterima di PTN A 50%, PTN B 33.3%, dan PTN C 10%. So, indeks kasar sekolah kamu di PTN A lebih bagus daripada di PTN B dan PTN C. Jadi, kamu bisa memutuskan memilih PTN A sebagai prioritas, dan pastinya masuk ke yang sesuai dengan passion kamu.
Kesalahan Umum Siswa dalan SNMPTN
1. Memilih jurusan / PTN berdasarkan passing grade
Ini adalah kesalahan besar yang perlu kalian tahu. Passing grade adalah perhitungan dasar dalam SBMPTN. Passing grade tidak bisa dipertanggung jawabkan sebab yang mengeluarkan bukanlah PTN jadi ya belum tentu akurat lho!