Industrinya bisa ditangani dengan jalan subtitusi tanaman lain yang bisa menghasilkan lebih baik dari pada jualan rokok atau disrubsi ke industri lain seperti di India misalnya mengelolah kentang menjadi produk kripik yang valuasinya sama namun lebih sehat.
Untuk harga rokok mencapai 50 ribu sebaiknya harus dirundingkan kembali bersama dengan perwakilan dari industri, petani, dan masyarakat untuk menentukan harga yang pas. Jangan sampai harga yang terlalu mahal justru beralih pada rokok illegal padahal pemerintah sudah menekan peredaran rokok illegal hingga 3 persen.
Industri rokok merupakan industri yang sejak dulu dalam pengawasan dan taat regulasi yang sudah mengandung batasan-batasan bagi konsumennya jadi peringatan itu sudah jelas.
Ketika rokok dikonsumsi oleh pembeli seharusnya mereka sudah membaca, oleh sebab itu jika program pemerintah ini tujuannya memang untuk mengurangi penggunaan rokok dan menciptakan lingkungan sehat seharusnya konsumennya yang diedukasi untuk meningkatkan kesadaran pada kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H