Mohon tunggu...
Muhammad Mufti Shofiyulloh
Muhammad Mufti Shofiyulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Public Relation Intern at Mustika Ratu/ Universitas Brawijaya

Mahasiswa yang sedang berjuang mencari jalan menuju masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Pulau Surgawi: Terpilihnya Puteri Pariwisata Indonesia dari Bali

14 Maret 2024   10:17 Diperbarui: 15 Maret 2024   03:56 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketut Permata Juliastrid Sari dinobatkan sebagai Puteri Pariwisata Indonesia 2024 di Jakarta Convention Centre (08/03/2024). (Foto Muhammad Mufti)

Jakarta, 14 Maret 2024 - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dengan dukungan dari PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) sukses menyelenggarakan Grand Final Puteri Indonesia pada Jumat, 8 Maret lalu. Sebagai acara tahunan bergengsi, Grand Final ini bertujuan untuk mencari puteri-puteri terbaik bangsa yang akan menjadi duta Indonesia di kancah internasional. Pada tahun ini, empat juara utama telah ditetapkan, yakni Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata, dan Puteri Indonesia Kebudayaan. Dengan tema "Mewujudkan Generasi Berkarakter Menuju Indonesia Maju Berkelanjutan", Puteri Indonesia diharapkan dapat turut serta dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dari 42 finalis Puteri Indonesia yang mewakili berbagai provinsi, salah satunya adalah Puteri Indonesia Pariwisata yang mewakili Provinsi Bali, yaitu Ketut Permata Juliastrid Sari yang akrab disapa Tata Juliastrid. Seorang mahasiswi berusia 20 tahun dari Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB Bali) berhasil meraih penghargaan Puteri Indonesia Pariwisata 2024 dengan memukau juri melalui penampilannya dalam busana malam terbaik pada babak preliminary. Dengan mahkota Borobudur Biru yang diangkat, Tata Juliastrid akan menjadi duta Indonesia yang mempromosikan pariwisata Indonesia di panggung internasional selama setahun ke depan, sesuai dengan advokasi yang dipegangnya, yaitu pariwisata berkelanjutan.

Sustainable tourism bertujuan untuk mewujudkan pariwisata yang memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan, baik bagi para pelancong maupun masyarakat lokal. Advokasi ini telah diperjuangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai langkah persiapan Indonesia dalam menarik wisatawan pasca pandemi COVID-19, guna memulihkan industri pariwisata Indonesia. Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata, Tata Juliastrid akan memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang kaya akan keindahan alam yang berkelanjutan di mata dunia internasional.

Perjalanan Tata Juliastrid menuju gelar Puteri Indonesia Pariwisata sangat luar biasa. Dia memulai dengan ajang kecantikan Puteri Indonesia Bali sebagai langkah pertamanya. Meskipun demikian, Tata Juliastrid merasa yakin bahwa dia bisa merebut gelar tersebut, terinspirasi oleh para Puteri Indonesia Bali sebelumnya yang telah mengukir prestasi. Dengan tekad dan semangat yang tak kenal lelah, Tata Juliastrid bertekad membuktikan bahwa seorang mahasiswi fashion desainer juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Bali.

Sebagai pemegang lisensi Puteri Indonesia Bali 2024, Lenny Hartono memberikan pandangan yang dalam terhadap proses seleksi. Baginya, gelar Puteri Indonesia Bali bukanlah semata-mata tentang kecantikan fisik, melainkan juga karakter, pengetahuan, dan banyak aspek lainnya yang dijadikan penilaian. Lenny Hartono juga memberikan dukungan penuh dan bimbingan kepada Tata Juliastrid. Dia yakin sepenuhnya bahwa Tata Juliastrid memiliki kualitas yang pantas dan akan bekerja keras untuk meraih prestasi terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun